Galery Dan Kafe Omah Gelato, Ubud Dilalap Sijago Merah

GIANYAR - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Galeri dan kafe Gelato di Jalan Raya Tebongkang, Desa Singakerta, Ubud ludes dilapap si jago merah. Padahal Kafe tersebut baru dibuka seminggu lalu, terbakar Sabtu sekitar pukul 23.00 Wita. Saat kejadian, pengendara tidak berani melintas lantaran seluruh bangunan berbahan kaca. 


Kasatpol PP dan Damkar Gianyar, Made Watha, Minggu (15/11/2020) menjelaskan pihaknya telah turun ke lapangan melakukan pemadaman saat kejadian. “Anggota telah di lokasi sekitar pukul 23.07 paska mendapat laporan kejadian tersebut. Kami kerahkan lima armada,” jelas Made Watha. Sedang penyebab kebakaran sedang dalam penyelidikan.

Dijelaskan pokok benda yang terbakar merupakan galeri, yang terbakar satu unit yang memiliki luas 6,6 meter x 30 meter. “Pemiliknya Nyoman Birit (50) asal Banjar Duduk, Desa Singakerta, Penanganannya juga cukup lama, sekitar 1 jam lebih karena lokasi kejadian luas dan kobaran api besar,” jelasnya lagi. 

Pemilik galery dan gelato shop tersebut, Nyoman Birit menyampaikan untuk detail kejadiannya ia tidak mengetahuinya. Sebab saat kejadian ia dihubungi oleh rekannya bahwa galery miliknya terbakar. “Saya percisnya kurang tahu jam berapa,  karena ada teman yang menghubungi, sampai di sana sekitar jam 11-an sudah banyak mobil damkar. Saya buka tanggal 6 November, tapi bangunan lama,” jelas Nyoman Birit.

Dijelaskan lagi soal kerugian, Birit mengaku sudah banyak pastinya. Sebab mesin yang ia beli harganya mencapai Rp 1 miliar. “Kalau kerugian sudah banyak sekali, kalau bangunan sudah semua hancur.  Paling mahal itu kan mesinnya, mesin gelatonya sampai Rp 1 miliar. Sama bangunan kurang lebih Rp 2,5 miliar,” jelasnya.

Menindaklanjuti kebakaran tersebut, dirinya belum memiliki rencana apa-apa. “Saya belum melapor polisi. Tadi malam ada sih banyak polisi tapi saya belum lapor. Kalau saya lapor, kemudian ada orang ditangkap, saya bisa apa juga. Ya kalau pelakunya sendiri kalau ada anaknya, istrinya, dan keluarganya bagaimana, itu yang saya pikirkan,” ungkapnya. Disebutnya lagi, bila ada orang dengan sengaja melakukan hal tersebut, akan dimaafkan. “CCTV ada, tapi belum sempat saya periksa. Apakah itu (CCTV) yang terbakar bisa dibuka atau tidak,” tutupnya.(gds).
Scroll to Top