AMLAPURA-fajarbali.com | Fotografer hotel dan resor kenamaan, Rusdi Sanad, baru-baru ini menggelar lokakarya inspiratif bertajuk "The Art of Visual Storytelling" untuk tim sales dan marketing Ramayana Experience. Acara yang diadakan di Ramayana Candidasa yang memukau ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman baru tentang pentingnya branding visual dalam industri perhotelan modern. Dihadiri oleh seluruh tim sales dan marketing, manajer resor, serta kepala departemen lainnya, lokakarya ini menjadi momentum penting untuk melihat kembali bagaimana gambar memengaruhi persepsi tamu terhadap sebuah merek.
Dengan pengalaman lebih dari 17 tahun, Rusdi Sanad menekankan bahwa sebuah gambar jauh lebih dari sekadar representasi visual, gambar adalah jendela yang menentukan kesan pertama tamu. "Pemasaran visual telah menjadi pintu gerbang untuk mengetahui apa yang akan dialami tamu ketika mereka memesan hotel. Itu adalah kesan pertama, dan membangun kepercayaan antara brand dan audiensnya,” ujarnya. Pandangan ini menyoroti bagaimana fotografi profesional bukan hanya pelengkap, tetapi fondasi dari strategi pemasaran yang sukses.
Rusdi Sanad juga berbagi panggung dengan Kiky Ramadhanissa selaku Co-Founder Rusdi Sanad Photography, yang menambahkan perspektif mendalam bahwa branding visual adalah investasi, bukan sekadar biaya. Kiky mengingatkan seluruh peserta bahwa setiap anggota tim adalah representasi dari merek. "Branding bukan hanya tanggung jawab tim Sales & Marketing, ini adalah visi bersama di seluruh hotel," tegasnya, menyoroti pentingnya kepemilikan merek di setiap level organisasi. Pesan ini menekankan bahwa narasi visual yang kuat harus didukung oleh setiap departemen, dari resepsionis hingga staf kebersihan.
Lokakarya ini diselenggarakan pada momen krusial, di mana Ramayana Experience memulai perjalanan reposisi merek mereka dengan fokus baru pada penceritaan visual yang otentik. Dengan memilih Ramayana Candidasa sebagai lokasi, para peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung merasakan dan mengaplikasikan esensi dari narasi visual yang autentik. Suasana resor yang indah memberikan konteks nyata tentang bagaimana lingkungan dapat menjadi bagian integral dari sebuah cerita visual.
Menurut Vivi Aprilia Gouw selaku Corporate Sales & Marketing Ramayana Experience, kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberdayakan setiap staf. "Inisiatif ini mencerminkan komitmen kami untuk memberdayakan setiap staf agar menjadi duta visual bagi kisah Ramayana. Pengetahuan yang didapatkan diharapkan dapat menginspirasi penciptaan konten visual yang menarik dan autentik, yang pada akhirnya akan terhubung lebih erat dengan audiens mereka dan mencerminkan esensi sejati dari resor,” katanya.
Sebagai bagian dari misi yang lebih besar, Rusdi Sanad melihat lokakarya ini sebagai langkah untuk memperkuat identitas brand perhotelan di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah membantu merek-merek ini membangun koneksi yang lebih dalam dengan tamu melalui visual yang kuat dan cerita yang menginspirasi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pengalaman tamu secara keseluruhan.
Lokakarya ini menjadi bukti nyata bahwa di era digital, citra adalah segalanya. Dengan menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk memahami dan menguasai penceritaan visual, Ramayana Experience tidak hanya memperkuat posisi mereka di pasar, tetapi juga memastikan bahwa setiap gambar yang mereka bagikan menceritakan kisah yang menarik dan membangun kepercayaan yang kokoh dengan calon tamu.
Kolaborasi antara Rusdi Sanad dan Ramayana Experience ini diharapkan akan menjadi inspirasi bagi hotel dan resor lainnya di Indonesia untuk memprioritaskan kekuatan penceritaan visual sebagai alat pemasaran utama. (M-001)