Forum Pemuda Nusantara Bali Gelar Deklarasi Kebangsaan

Loading

Denpasar-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni 2021, Forum Pemuda Nusantara Bali melaksanakan acara doa bersama dan deklarasi kebangsaan.

Dimana secara umum kegiatan tersebut menampilkan atraksi budaya yang digelar di sisi timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi Renon, Denpasar, Rabu (2/6/2021) sore. Diikuti sebanyak 16 organisasi etnis nusantara yang ada di Bali, kegiatan tersebut diawali dengan pelaksanaan rapid antigen oleh seluruh peserta yang difasilitasi Polresta Denpasar.

Koordinaror Lapangan Deklarasi Forum Pemuda Nusantara Bali Rovin Bou mengatakan, kegiatan kali ini mengangkat tema “Meneguhkan Semangat Nasionalisme dari Bali untuk Indonesia”. Hal ini guna membangkitkan semangat persatuan dan nasionalisme para pemuda untuk Indonesia.

Baca Juga :
Lokasi Syuting Pesta Seks 4 WNA Ditemukan, Keempatnya Sudah Kabur
Dugaan Laporan Penodaan Agama, Status AWK Masih Saksi Terlapor


"Sebagai pemuda kita berupaya untuk menjaga kedaulatan dengan cara mengumpulkan teman-teman dari berbagai etnis untuk menampilkan miniatur budaya Indonesia," jelasnya.

Pihaknya menuturkan, berbagai macam busana adat dari seluruh nusantara ditampilkan dalam gelaran kegiatan tersebut, mulai dari Jawa, Bali, NTB, NTT, hingga busana dari daerah Sumatra. "Semuanya mencakup seluruh etnis yang ada di Indonesia tapi karena keterbatasan busana, jadi tidak semua busana adat bisa ditampilkan satu persatu," tuturnya.

Lebih lanjut Rovin Bou menerangkan, sebagai pemuda pihaknya beserta seluruh elemen mahasiswa yang tergabung dalam organisasi sangat siap menjadi pelopor, penerus dan pelestari nilai-nilai kejuangan generasi pendahulu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Selain menjunjung tinggi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Undang-Undang 1945 dan menjaga keutuhan NKRI, bersama seluruh elemen mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kedaerahan, keagamaan dan kemahasiswaan siap membangun semangat solidaritas, toleransi, guyub rukun, gotong royong dan tetap membawa nilai-nilai religiusitas," serunya dihadapan awak media.

Kemudian pihaknya juga menyerukan, akan merawat dan menjaga kebinekaan, keamanan dan kenyamanan hidup di negeri bumi pertiwi. Terutama mendukung perwujudan lingkungan yang aman, yang nyaman dan kondusif serta menentang segala bentuk intoleransi, radikalisme, separatisme, teror, penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.

"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, meridhoi dan memudahkan usaha luhur kita untuk membangun Indonesia," harap Rovin Bou.

Adapun 16 organisasi yang terlibat, diantaranya Elemen Mahasiswa Bali, IMM Cab. Badung, Ikatan Mahasiswa Flores Timur, Forum Mahasiswa Malaka, Kolorai Muda, Keluarga Mahasiswa Timur, GMKI, KOMDA III PP PMKRI, Patriot Garda Nusantara, Putra-Putri sekolah Ajeg Bali, Putra putri kampus Ajeg Bali, Siswa Berprestasi, Gerakan Perpustakaan Anak Nusantara, KMHDI dan katan Mahasiswa dan Pemuda Nagekeo. (dha)
Scroll to Top