Bupati Tamba menyebutkan Jembrana yang menjadi fokus utama adalah percepatan vaksinasi covid-19 bagi seluruh masyarakat Jembrana. Hal tersebut mengacu pada angka kematian di Jembrana dari bulan Juni sampai Agustus tahun 2021 sebanyak 93 orang.
Dia menekankan vaksinasi sangat penting dan dapat menekan angka kematian akibat terkonfirmasi covid-19 dan selalu menjaga prokes dengan ketat. "Saya bersama jajaran Forkompinda di Jembrana yang menjadi utama saat ini adalah bagaimana caranya kita 100% seluruh masyarakat Jembrana tervaksinasi," harapnya.
BACA JUGA :
Wabup Tabanan Ikuti Webinar Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan Kolaboratif Dalam Mempercepat Penanganan Covid-19
256 Warga Bangli Terpapar Covid-19 Justru Tetap Diperbolehkan Jalani Isoman
Disamping itu , Bupati Tamba juga menuturkan terkait warga yang menjalanin isolasi telah disediakan tempat isolasi, dimana memanfaatkan asrama-asrama dan mes sekolah, mengingat di Jembrana tidak memiliki sentra yang besar untuk isolasi, namun hal itu sudah berjalan dengan baik dan tidak terdapat kendala. Ia menambahkan yang menjadi kendala saat ini bagaimana kesadaran warga untuk displin prokes dan mau divaksin.
"Segala upaya telah kita lakukan bersama, dari menyambangi tokoh-tokoh termasuk menggerakkan ASN dan perangkat yang ada didesa guna mengajak warganya untuk vaksin. Selain itu sidak vaksin juga terus dilakukan secara masif di tempat-tempat umum, bahkan sampai petugas turun langsung menjemput warga untuk diajak vaksinasi, termasuk memberikan sembako sebagai perangsang warga untuk mau di vaksin. Itu semua kita lakukan sebagai upaya menggenjot vaksinasi covid-19 di Jembrana," imbuhnya. Sekarang ini kata Tamba , sudah sebanyak 88,3% masyarakat Jembrana telah tervaksin.
Namun Tamba belum puas dengan capaian tersebut dan terus berupaya untuk menggenjot realisasi capaian," harapnya lagi. Sesuai data meninggalnya pasien covid dapat diambil kesimpulan bahwa pasien yang tidak divaksin lebih rentan meninggal dunia.
Sementara dihimpun dari data satgas covid-19 Jembrana , secara kumulatif jumlah kasus kematian di Jembrana terkonfirmasi covid-19 mencapai 127 orang. Angka itu sejak april 2020 hingga awal agustus 2021. Dari jumlah yang meninggal itu , hanya 4 org yg sudah vaksinasi untuk dosis pertama saja . Sisanya , belum pernah mendapatkan vaksinasi sama sekali. (prm)