Festival Akar Budaya Hadir di Klungkung, Menumbuhkan Generasi Menyemai Warisan Budaya

u21-IMG-20251107-WA0234
Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra menghadiri Festival Akar Budaya 2025 di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe Klungkung, Jumat (7/11/2025)

SEMARAPURA-Fajar Bali, Pertama kalinya, Festival Akar Budaya digelar di Kabupaten Klungkung. Festival ini diprakarsai oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV dengan tema “Satya Budaya, Satya Generasi, Menumbuhkan Generasi, Menyemai Warisan Budaya”.

Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra mewakili Bupati Klungkung menghadiri Festival Akar Budaya 2025 di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe Klungkung, Jumat (7/11/2025). 

Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XV Kuswanto, S.S., M.Hum. mengatakan, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV Kementerian Kebudayaan menyelenggarakan Festival untuk mengkolaborasikan semua potensi pemajuan kebudayaan di kabupaten Klungkung.

Festival ini dirancang sebagai ruang belajar budaya yang interaktif dengan konsep "edutainment" (pendidikan dan hiburan). Anak-anak tidak hanya menonton, tetapi ikut terlibat dalam kegiatan VR budaya. Interaktif, anak ikut mencoba langsung (menari, membuat kerajinan, memainkan alat musik, bermain permainan tradisional). Kreatif, ada ruang untuk mencipta karya berdasarkan budaya (gambar, kriya, cerita). Eksperiensial, anak merasakan suasana budaya, bukan hanya mendapat pengetahuan.

Wabup Tjok Surya menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Klungkung memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Kami memandang festival seperti ini bukan hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai ruang pembelajaran dan pelestarian nilai budaya.

 “Melalui kegiatan seperti pameran, workshop, permainan tradisional, hingga pemanfaatan teknologi digital, masyarakat terutama generasi muda didorong untuk lebih mengenal, mencintai, dan bangga terhadap warisan budayanya sendiri,” ujarnya.

Festival Akar Budaya diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi munculnya inisiatif serupa di berbagai desa dan komunitas budaya di Klungkung. “Semoga kegiatan ini memperkuat kolaborasi antara pemerintah, seniman, dan masyarakat dalam menjaga, mengembangkan, serta memajukan kebudayaan daerah sebagai bagian dari kebudayaan nasional,” harapnya.

Sementara Ketua Panitia, Ida Bagus Sugianto mengatakan, Festival Akar Budaya adalah sebuah pagelaran kebudayaan dan komitmen untuk menumbuhkan generasi muda yang
setia pada nilai budaya, kreatif dalam mengolah tradisi, dan mampu meneruskannya ke masa depan.

“Tema ini menegaskan hubungan timbal balik, budaya bertahan karena generasi yang setia, dan generasi berakar kuat karena budaya yang hidup,” ujar Ida Bagus Sugianto. W-019

BERITA TERKINI

TERPOPULER

Scroll to Top