IMG-20250202-WA0007
Talkshow Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai (UNR) di Mal Living World Denpasar dalam rangkaian UNR Expo 2025, Minggu (2/2/2025).

Fakultas Hukum UNR Hadir di Living World, Sejumlah Pengunjung Konsultasi Masalah Hukum hingga Mendaftar Calon Maba

DENPASAR-fajarbali.com | Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai (UNR) hadir di pusat perbelanjaan terkemuka di Kota Denpasar, Living World dalam rangkaian UNR Expo selama tiga hari. 

Pantauan pada Minggu (2/2/2025), sejumlah pengunjung mal memanfaatkan stand Fakultas Hukum UNR untuk berkonsultasi tentang segala jenis persoalan hukum dan mencari informasi tentang fakultas. 

Menariknya, berapa orang langsung mendaftar sebagai calon mahasiswa baru (maba) tahun akademik ini. 

"Tujuan kami memang ingin memperkenalkan UNR secara umum dan fakultas hukum khususnya, karena Living World ini mal yang ramai pengunjung," jelas Dekan FH UNR, Dr. IWP Sucana Aryana, SE., SH., MH., didampingi oleh Wakil Dekan Dr. Cokorda Gede Swetasoma, SH., MH., dan Kaprodi Ilmu Hukum Dr. I Made Artana, SH., MH.

Dekan menyebut, Fakultas Hukum UNR kini lebih percaya diri karena program studinya terakreditasi peringkat Unggul mulai 2024 hingga 2029. Sebuah prestise tertinggi di dunia pendidikan. 

Sehingga para pengunjung mendapatkan wawasan bahwa jika memilih perguruan tinggi yang menjadi acuan adalah akredisi program studi dan institusinya. Bukan terkungkung pada status perguruan tinggi negeri atau swasta. 

"Unggul ini harapannya tidak hanya sebagai capaian, namun menjadi tolak ukur dari kualitas yang harus kita pertahankan. Kami berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dengan integritas profesional tinggi, yang mampu bersaing di dunia kerja," ujarnya.  

Menurutnya, sebuah fakultas yang unggul tidak hanya dinilai dari akreditasi, tetapi juga dari kualitas pengajaran, penelitian, serta sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar mengajar. 

"Mempertahankan kualitas itu lebih sulit daripada meraihnya. Itulah mengapa kami terus meningkatkan kualitas dosen, sarana prasarana, dan inovasi penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dan pengajar di sini," tambahnya.

Fakultas Hukum UNR memiliki sekitar 450 mahasiswa aktif di seluruh semester, dan angka ini terus berkembang seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang diberikan. 

Sucana Aryana mengungkapkan bahwa dengan akreditasi unggul, kini banyak perguruan tinggi lain yang bersaing untuk menarik mahasiswa baru. 

Oleh karena itu, fakultas ini berencana untuk menambah jumlah mahasiswa dalam beberapa tahun ke depan, dengan target peningkatan sebesar 25% di tahun ajaran baru, yang sebelumnya hanya mencapai 167 mahasiswa.

Salah satu langkah yang diambil oleh Fakultas Hukum UNR untuk menambah daya tarik adalah memperkuat kerja sama dengan berbagai lembaga profesi. 

Di antaranya adalah advokat, notaris, dan lembaga lainnya yang relevan dengan bidang ilmu hukum. 

"Kami berusaha memberikan peluang lebih besar bagi mahasiswa kami untuk meniti karier di dunia profesional setelah lulus, misalnya melalui program magang atau bantuan dalam mencari pekerjaan di lembaga-lembaga profesi tersebut," imbuh Wakil Dekan Cokorda Swetasoma.

Menurutnya, keunggulan Fakultas Hukum UNR tidak hanya terlihat dari sisi akademik, tetapi juga dari prestasi dan jaringan alumni. 

Beberapa alumni UNR telah sukses mengisi posisi-posisi penting di pemerintahan dan lembaga hukum, seperti menjadi Menteri, Jaksa, Hakim, hingga bekerja di Ditjen Hukum dan HAM. 

Hal ini menunjukkan bahwa kualitas lulusan Fakultas Hukum UNR sangat dihargai di dunia kerja, khususnya di bidang hukum.

Di sisi lain, peningkatan kualitas pengajaran juga tercermin dari jumlah dosen di fakultas ini. Sekitar 80% dosen di FH UNR sudah bergelar doktor, dengan dua di antaranya sudah menyandang gelar guru besar di bidang hukum.

"Kami terus berupaya memastikan bahwa pengajaran yang diberikan benar-benar mumpuni, dan itu hanya bisa tercapai dengan kualitas dosen yang berkualitas," tambah Dr. I Made Artana, Kaprodi Ilmu Hukum.

Dalam kesempatan yang sama, acara talk show di Expo tersebut memberikan kesempatan bagi setiap fakultas untuk memperkenalkan dirinya, termasuk Fakultas Hukum.

Program-program unggulan, fasilitas, serta prospek karier bagi lulusan FH UNR turut dipromosikan secara luas, sehingga semakin banyak orang yang mengenal fakultas ini dan dapat melihat keunggulannya.

Dengan adanya peningkatan kualitas dan kerja sama yang terus diperluas, diharapkan bahwa FH UNR dapat menyerap lebih banyak mahasiswa baru.

Target 200 mahasiswa baru pada tahun ajaran mendatang menjadi salah satu bukti bahwa Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai semakin diperhitungkan di dunia pendidikan tinggi di Bali.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai penerimaan mahasiswa baru, FH UNR membuka pendaftaran secara online dan offline mulai Januari hingga Agustus 2025. Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi universitas di www.unr.co.id.

Sebagai bentuk kontribusi Fakultas Hukum UNR kepada masyarakat, pihaknya mendirikan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) yang diperuntukkan bagi masyarakat luas secara cuma-cuma. 

Masyarakat yang memiliki persoalan hukum, baik perdata, pidana dan yang lainnya dipersilahkan datang ke Kampus UNR. 

Para praktisi dan akademisi Fakultas Hukum UNR siap melakukan pendampingan bagi masyarakat. LKBH ini juga sebagai ajang meningkatkan wawasan masyarakat tentang ilmu hukum.

Scroll to Top