Ekajaya Mantra tawarkan fasilitas keselamatan yang lengkap dan modern.
DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Transportasi kapal cepat atau fast boat semakin diminati wisatawan yang akan berkunjung ke Lombok di tengah mahalnya harga tiket pesawat Bali-Lombok. Fast Boat rute Padangbai-Senggigi maupun rute Padangbai-Gili Trawangan saat ini menjadi pilihan utama para wisatawan mancanegara maupun domestik. Harga tiket pesawat yang mencapai Rp1 juta ke atas menjadi alasan utama wisatawan beralih ke fast boat.
Sales & Marketing Manager Ekajaya Fast Ferry, I Gusti Ngurah Arianta menjelaskan, mahalnya tiket pesawat memberi dampak positif terhadap kenaikan penumpang Ekajaya. Keterisian penumpang bisa di atas 90 persen jika masa high season atau kunjungan wisatawan sedang tinggi.
Disebutkan bahwa PT. Bali Eka Jaya adalah perusahaan yang menyediakan layanan transportasi laut antara Bali dan Lombok. Berangkat dari port Serangan dan Padangbai menuju port Penida, Lembongan, Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, Bangsal dan Senggigi.
"Untuk memenuhi permintaan wisatawan, PT. Bali Eka Jaya kini telah memiliki EKAJAYA MATRA yaitu armada terbaru selain 3 armada kapal cepat yang sudah beroperasi saat ini. Ekajaya Matra ini memiliki fitur yang modern dengan teknologi yang canggih," jelas Ngurah Arianta.
Memiliki panjang 39.70 meter dan lebar 7.20 meter dengan kapasitas penumpang 260 orang mampu menempuh perjalanan dengan kecepatan maksimal 40 knots. Dilengkapi dengan fasilitas keselamatan yang lengkap dan modern serta fasilitas kenyamanan seperti AC Cabin, LED TV, Tempat duduk yang lega dan nyaman. "Ekajaya Matra juga dilengkapi sun deck untuk tamu yang lebih suka duduk di luar cabin untuk berjemur dan menikmati musik," imbuh Ngurah Arianta.
Kapal Cepat Ekajaya Matra akan melakukan launching pada tanggal 19 Juli 2024 dengan mengundang travel agent, pemerintah daerah setempat dan media sambil makan siang di Restaurant Merumata Senggigi. Dan selanjutnya Ekajaya Matra akan melakukan perjalanan perdana pada tanggal 20 Juli 2024 dengan rute dari Padangbai – Gili Trawangan – Senggigi dan kembali ke Padangbai. (M-001)
