https://www.traditionrolex.com/27 Dukung Gerakan Literasi, AA Gde Agung Serahkan Ratusan Buku Berkualitas untuk SD di Denpasar - FAJAR BALI
 

Dukung Gerakan Literasi, AA Gde Agung Serahkan Ratusan Buku Berkualitas untuk SD di Denpasar

Nantinya, buku-buku yang terdiri dari biografi para pahlawan, tokoh-tokoh terkenal dunia, pendidikan karakter hingga budaya, akan didistribusikan ke SD di empat kecamatan, untuk menambah koleksi bacaan berkualitas di perpustakaan.

 Save as PDF
(Last Updated On: 24/10/2023)

FOTO : BUKU-Anggota Komite III DPD RI AA Gde Agung menyerahkan buku bacaan kepada Kadisdikpora Kota Denpasar AA Gede Wiratama dan jajaran, Selasa (24/10).

 

DENPASAR – fajarbali.com | Anggota Komite III DPD RI AA Gde Agung, menyerahkan ratusan buku bacaan berkualitas kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kota Denpasar AA Gede Wiratama, di Kantor Disdikpora Denpasar, Selasa (24/10).

Nantinya, buku-buku yang terdiri dari biografi para pahlawan, tokoh-tokoh terkenal dunia, pendidikan karakter hingga budaya, akan didistribusikan ke SD di empat kecamatan, untuk menambah koleksi bacaan berkualitas di perpustakaan.

“Ini merupakan salah satu bentuk pengabdian saya kepada anak-anak didik, khususnya jenjang sekolah dasar agar kelak bisa menjadi orang berguna.  Masa lalu, masa kini dan masa depan, semua tergantung dari pendidikan, sehingga sarana prasaeana sangat penting,” kata AA Gde Agung.

Mantan Bupati Badung dua periode itu, berharap, para guru merangsang minat baca peserta didik, sehingga muncul motivasi diri setelah membacanya. Temanya pun telah dipilih agar sesuai dengan kebutuhan anak usia SD.

Ia optimis, dengan dorongan guru, semangat antusiasme anak-anak untuk membaca tinggi. Oleh karena itu, sekolah wajib menyediakan bahan bacaan menarik di perpustakaan.

Lebih lanjut, Panglingsir Puri Ageng Mengwi itu menambahkan, kegiatan serupa telah dilakukannya ke seluruh Bali, hanya saja pendekatannya berbeda-beda, tergantung karakteristik daerah.

“Waktu ini saya ke desa di pelosok-pelosok Buleleng, kalau di sana lebih pas diberikan beasiswa. Tapi kalau di Kota Denpasar, lebih pas diberikan buku karena perekonomiannya cukup baik,” ungkapnya.

Ia juga menyinggung perjuangan Komite III DPD RI untuk menyukseskan RUU tentang Bahasa Daerah segera menjadi undang-undang, agar formasi guru bahasa daerah/nusantara bisa diakomodir. Ia mengaku menyimpan keprihatinan terkait kondisi bahasa daerah yang seolah tidak ditangani secara serius.

Kadisdikpora Denpasar AA Gede Wiratama menyebut, perhatian dari AA Gde Agung bak gayung bersambut di tengah gencarnya upaya disdikpora meningkatkan literasi di masyarakat, khususnya sekolah.

Apalagi di zaman internet ini, penggunaan telepon pintar susah dikendalikan, sehingga perlu digaungkan lagi kebiasaan membaca buku. Diharapkan nantinya muncul perpaduan literasi manual dengan digital.

“Buku-buku yang beliau serahkan ini sangat memotivasi dan tidak ada di internet. Jadi anak-anak pasti senang membacanya. Ini bak gayung bersambut. Semoga bisa ditambah lagi,” harap AA Wiratama.

Demikian pula, terkait formasi guru bahasa daerah, pihaknya mendukung penuh agar wakil daerah terus memperjuangkannya di pusat.

“Jangan sampai bahasa daerah kita, khususnya bahasa Bali sampai punah. Apalagi saya baca sudah ada 15 bahasa daerah di Indonesia yang punah,” jelasnya. (Gde)

 Save as PDF

Next Post

Serba-serbi Wisuda ke-93 Undiknas. Kukuhan Dua Profesor dan Buka Dua Prodi Baru

Sel Okt 24 , 2023
Rektor Undiknas, Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, ST., S.Sos., MM., IPM., ASEAN.Eng., menyampaikan pentingnya peran perguruan tinggi, khususnya Undiknas, dalam menciptakan generasi muda yang mampu menjadi agen perubahan, atau "agent of producer," yang berkontribusi positif terhadap masyarakat.
Undiknas 1

Berita Lainnya