Dua Pasar Desa Adat, Bona dan Bitera Direvitalisasi

Loading

GIANYAR - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pemkab Gianyar selain membangun Pasar Umum Gianyar yang megah, dalam tahun ini juga menggarap dua pasar desa adat. Pasar yang direvitalisasi adalah Pasar Desa Adat Bona dan Pasar Desa Adat Bitera.

 

Untuk Pasar Bona, sebelumnya mengalami kebakaran, seluruh bangunan ludes terbakar akhir Tahun 2018 lalu. Sedangkan Pasar Bitera direvitalisasi yang kini sedang realisasi fisik.

 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suary, Rabu (5/8/2020) mengatakan, pasar desa yang hampir rampung pengerjaannya adalah pasar desa adat Bona. Realisasi fisik sudah mencapai 90%, hanya saja ada sedikit penambahan. Pengerjaanya akan berakhir tahun 2020. “Pasar Bona masih dilanjutkan lagi sedikit, saat anggaran perubahan ini seharusnya sudah final sesuai rencana. Karena ada pekerjaan tambahan, maka finishing tertunda,” jelas Eka Suary. Namun dipastikannya pasar tersebut selesai sebelum 2020 ini.

 

Ditambahkannya, Pasar Desa Adat Bitera, realisasi fisik sudah tahap pembangunan tahap kedua. Dikatakan Eka Suary, disain Pasar Bitera berbeda dibuat bertingkat. Sebelumnya pasar tersebut hanya satu lantai, kini dibangun bertingkat dua. dengan dengan pasar sebelumnya yang hanya satu lantai berupa tenten. “Pasar Bitera dibuat bertingkat, sehingga pedagang tidak berdesakan dan areal menjadi lebih luas,” beber Suary lagi.

 

Untuk anggaran pembangunan pasar, bersumber dari APBD dengan nilai masing-masing 3 Milyar. “Kemungkinan kedua pasar rampung bersamaan, dan realisasi penyelesaian masih ada banyak waktu,” tegasnya.

Sedangkan untuk pengelolaan kedua pasar tersebut akan diberikan sepenuhnya kepada desa adat bersangkutan. “Untuk pengelolaannya nanti, Pemkab Gianyar akan menghibahkan ke desa adat, dan bagaimana teknis pengelolaan diatur oleh desa adat,” jelasnya.

 

Secara terpisah, Bendesa Adat Bona, I Gusti Nyoman Yasa mengatakan pembangunan pasar sudah rampung, namun karena ada pengerjaan tahap kedua penempatan  pedagang diundur. Pihaknya pun saat ini sedang melakukan penyusunan pararem. Setelah adanya pararem baru pedagang akan ditata. “Penempatan pedagang menunggu adanya perarem, pembangunan tahap kedua yaitu pengerjaan pelataran pakir dan lantai dalam,” jelas Gusti Nyoman Yasa, Dimana pedagang akan mendapatkan kelengkapan berupa meja dan fasilitas lain. Pasar Bona sendiri akan ditempati oleh 48 pedagang los dan 22 kios.(gds).

Scroll to Top