AMLAPURA - fajarali.com | Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Karangasem melakukan tracing terhadap warga yang sempat melakukan kontak erat dengan salah seorang calon pekerja yang dikonfirmasi positif covid-19 dan tinggal sementara di Desa Padangbai, kecamatan Manggis, Karangasem. Dari hasil tracing, ditemukan 5 orang yang sempat kontak dengan pasien. Selain itu, pada Sabtu (20/6/2020) ada dua orang tambahan pasien terkonfirmasi positif covid-19, satu merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Culik, Kecamatan Abang.
Koordinator bidang kesehatan, gugus penanganan dan percepatan Covid-19 Kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, Minggu (21/6/2020), mengatakan, untuk kasus pasien di Desa Padangbai merupakan warga yang ber KTP dari luar Karangasem. Pasien sendiri, katanya, merupakan calon pekerja vendor disalah satu perusahan di Kecamatan Manggis. "Dia tinggal sementara di desa Padangbai, saat rapid tes dan swab tes reaktif saat ini sudah dibawa ke bapelkes," ujarnya.
Dikatakan, dari hasil tracing yang dilakukan oleh petugas kesehatan, sedikitnya ada lima warga yang sempat melakukan kontak dengan pasien. Saat ini, kelima warga itu telah melakukan karantina mandiri. Pasien kedua yang terkonfirmasi positif pada Sabtu lalu ini, kata dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, merupakan seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Culik yang sedang di karantina. Disebutkan, PMI tersebut telah dibawa ke BLK Pering, Gianyar. "Untuk Minggu (kemarin-red) tidak ada penambahan kasus positif maupun sembuh," ujarnya lagi.
Hanya pada Sabtu, selain dua orang positif, satu pasien asal Bugbug, laki-laki berusia 27 tahun dinyatakan sembuh. Namun masih harus dilakukan karantina. Total pasien sembuh yang ditemukan di Karangasem saat ini berjumlah 29 orang dari total akumulatif 37 positif. Sedangkan yang masih dalam perawatan berjumlah 8 orang. "Ada delapan yang masih dalam perawatan, 29 orang dinyatakan sembuh," ujarnya lagi.
Kedelapan orang yang masih dalam perawatan itu, kata Putra Pertama, satu orang asal Kelurahan Padangkerta,kecamatan Karangasem, dua orang asal Desa Rendang, satu orang desa Nongan,kecamatan Rendang, satu orang asal Desa Culik, dua orang asal Desa Datah, kecamatan Abang, dan satu lagi warga asal luar Karangasem yang tinggal sementara di Desa Padangbai, kecamatan Manggis. "Kami tetap menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak lengah, tetap jalankan protokol kesehatan," pungkasnya. (bud).