MANGUPURA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Maraknya penyebaran Narkoba di Indonesia membuat DPC PDI Perjuangan Badung tidak tinggal diam. Lantaran, Narkoba bisa merambah ke seluruh lapisan masyarakat. Guna memberikan pendidikan bahaya Narkoba kepada generasi muda dan masyarakat, DPC PDIP Badung mengundang kalangan akademisi dan praktisi sosialisasi bahaya Narkoba.
Sosialisasi dilaksanakan di Sekolah CIS Bali, Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Sabtu (7/3/2020). Peserta yang diprediksi sekitar 600 orang tersebut berasal dari desa adat, seka teruna, pelajar SMA dan SMP, jajaran partai dari DPC, PAC, ranting dan anak ranting.
Sekretaris DPC PDIP Badung I Putu Parwata mengatakan, narkoba sudah mengancam seluruh lapisan masyarakat terutama kalangan generasi muda. Jika tidak dibentengi sejak dini, bukan tidak mungkin anak-anak akan mudah terjerumus. "Kami tidak mengharapkan hal itu terjadi, makanya kami melakukan kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoban sekaligus HIV/AIDS pada kesempatan kali ini,” ujar Parwata didampingi Bendahara DPC PDIP I Nyoman Dirga Yusa, Anggota Fraksi PDIP Badung I Made Ponda Wirawan, dan Ketua Panitia Ni Putu Cyntia Maseni.
Parwata yang juga Ketua DPRD Badung ini mengatakan, sosialisasi ini sengaja dilakukan juga merupakan serangkaian perayaan HUT ke-47 PDIP Provinsi Bali Tahun 2020 yang mengusung tema “Penyelamatan Generasi Muda dari Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS untuk Mewujudkan Generasi Muda yang Sehat Sesuai dengan Kearifan Lokal Jana Kerthi”.
“Kenapa melakukan kegiatan sosialisasi ini, kami ingin partai benar-benar menjadi pelopor yang bergerak bersama masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Tidak hanya Narkoba yang mengancam generasi muda, HIV/AIDS kata Parwata juga menjadi ancaman serius. "Makanya mari kita sama-sama bergerak memberikan edukasi kepada masyarakat terutama generasi muda, sebab mereka adalah harapan bangsa dimasa mendatang,” tandas Parwata.
Adapun pemateri pada kegiatan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoban dan HIV/AIDS, yakni AKBP (Purn) Ni Ketut Masmini dan I Made Oka Negara selaku dosen dan praktisi. Untuk moderator adalah Ni Made Ayu Harri Pratiwi.
Sementara, Masmini pada kesempatan tersebut menyampaikan kencendrungan generasi muda atau yang sering disebut kalangan milenial menggunakan narkoban ini meningkat terus di Badung. “Saya tidak bisa menyampaikan secara detail yang jelas dari tahun ke tahun kalangan melenial yang menjalani rehabilitasi meningkat. Begitu juga ada yang pengedar,” ujarnya.
Nah, dalam upaya mencegah peredaran narkoba itu salah satu caranya dengan memberikan sosialisasi dan pemahaman. “Maka dari itu kita semua harus berperen bagaimana mengajak bagaimana pecandu melaporkan dirinya, karena kalau dia bersedia melaporkan diri maka akan dilakukan rehabillitasi,” tandasnya.(put).