https://www.traditionrolex.com/27 DP3AP2KB gelar diskusi Pengarusutamaan Gender agar merata di segala bidang - FAJAR BALI
 

DP3AP2KB gelar diskusi Pengarusutamaan Gender agar merata di segala bidang

(Last Updated On: 30/01/2020)

GIANYAR – fajarbali.com | Menindaklanjuti pelatihan penyusunan perencanaan penganggaran responsive gender (PPRG) beberapa waktu lalu, kini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Gianyar  memberikan Sosialisasi Advokasi Pengarusutamaan Gender (PUG) bagi Pokja PUG, Penegak Hukum dan Lembaga Masyarakat di Kabupaten Gianyar.

 

Pelatihan dengan mendatangkan A.A Rai Kartini dari Widya Iswara BPSDM Bali dan I Nyoman Widiartha Mahajaya digelar selama 2 hari. Kegiatan dibuka Kadis P3AP2KB Gianyar, Cok. Gede Bagus Lesmana Trisnu  di ruang pertemuan DKPKP Gianyar, Rabu (29/1/2020) . Pada kesempatan itu Cok Bagus Lesmana Trisnu mengatakan, Dalam upaya mempercepat pelaksanaan PUG, Pemkab Gianyar melalui Dinas P3AP2KB telah mengambil beberapa langkah sesuai dengan instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2000 tentang PUG dalam pembangunan nasional dan Permendagri Nomor 67 tahun 2011 tentang pelaksanaan PUG di daerah. Menurut Cok Lesmana Trisnu, di Kab. Gianyar secara umum kesetaran dan keadilan gender sudah terwujud dibeberapa bidang, seperti Pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain-lainnya. Hanya dibeberapa bidang saja terjadi kesenjangan seperti bidang politik dan ketenagakerjaan.

Hal yang sama juga dipaparkan I Nyoman Widiartha Mahajaya dengan membawakan materi kebijakan PUG sebaga suatu strategi untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender, sinergitas dengan lembaga masyarakat dan tupoksi Pokja PUG. Menurutnya tentang PUG tersebut dapat diimplementasikan melalui 7 prasyarat PUG dalam rangka penganugrahan atas keberhsilan pembangunan PUG di daerah yaitu Anugerah Parahita Eka Praya (APE) antara lain, tentang komitemen pemerintah daerah Gianyar, kebijakan Bupati Ganyar, Kelembagaan, SDM dan anggaran, data dan informasi terpilah, alat meliputi metoda analisis dan yang tak kalah pentingnya adalah peran masyarakat. “Kami harap para peserta dapat menyusun anggaran responsif gender dan memahami tentang PUG sehingga dapat mempercepat pencapaian PUG di Kab. Gianyar,” tegas I Nyoman Widiartha.

Selain I Nyoman Widiartha Mahajaya, narasumber yang lain A.A Rai Kartini, S.Sos membawakan materi tentang Konsep Gender dan Implementasi PUG. Pada hari kedua, dengan materi yang sama sosialissai akan diikuti oleh Organisasi wanita se-Kabupaten Gianyar unsur PHRI, KADIN, APSAI dan organisasi profesi di Kabupaten Gianyar.(gds)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sebagai Lintas Perdagangan Babi, Gianyar Berpotensi Terpapar Virus ASF

Kam Jan 30 , 2020
Dibaca: 11 (Last Updated On: 30/01/2020)GIANYAR – fajarbali.com | Wilayah Gianyar berpotensi terpapar virus African Swine Fever (ASF) yang menyerang babi. Virus ini menyebabkan kematian babi masal. Kasus ini diduga telah menyerang babi yang menyebabkan kematian babi massal di Tabanan dan Badung. Gianyar sebagai lintasan lalulintas perdagangan babi harus waspada terhadap […]

Berita Lainnya