https://www.traditionrolex.com/27 Diterjang Angin Putingbeliung, Satu Rumah Hancur, Atapnya Terbang - FAJAR BALI
 

Diterjang Angin Putingbeliung, Satu Rumah Hancur, Atapnya Terbang

(Last Updated On: 11/09/2021)

SINGARAJA-fajarbali.com | Angin kencang yang belakangan ini terjadi di Desa Tinga-tinga, Kecamatan Gerokgak ternyata membawa musibah buat keluarga Made Sudimara (43) warga masyarakat yang tinggal di Banjar Dinas Kembang Udaya, Desa Tinga-tinga, Kecamatan Gerokgak lantaran rumah semi permanen miliknya yang terbuat dari dinding tembok, atap terbuat dari spandek mengalami kehancuran setelah angin putingbeliung menerjang rumah korban, Rabu (8/9/2021) sekitar pukul 11.00 wita kemarin.


Menurut informasi yang sempat dikumpulkan angin kencang tersebut terjadi sejak tiga hari belakangan. Dimana bapak yang memiliki empat orang anak itu sedang beristirahat di dalam rumah bersama dengan istri dan dua orang anaknya tiba-tiba angin putingbeliung datang dari Barat daya kemudian menerbangkan atap rumah korban.

”Saat kejadian itu kami sedang berada di dalam rumah sedang tidur-tiduran pada jam istirahat sebagai tukang serabutan. Tiba-tiba angin putingbeliung datang dan menyapu rumah saya. Syukur hanya atap rumah kami yang diterbangkan kemudian hilang. Kalau kerugian yang kami alami atap spandek bersama dengan kayu kelapa untuk rangkaian atap rumah kurang lebih enam juta rupiah,”ucapnya.

Dilain sisi menurut Perbekel Desa Tinga-tinga, Komang Adi Wirawan saat dikonfirmasi terpisah pihaknya membenarkan bahwa satu rumah warganya hancur akibat diterjang angin putingbeliung.

Baca juga :
Diduga Terlibat Curanmor, Polsek Susut Amankan Seorang Siswa SD
Wabup Tabanan Hadiri Penyuluhan Pertanian dan Praktek Tanam Padi Dengan Alat Modern

”Memang kejadiannya tadi siang (kemarin-red) satu rumah warga kami hancur karena diterbangkan angin putingbeliung,”katanya.

Bahkan dirinya menuturkan angin kencang yang terjadi di wilayahnya mulai tiga hari namun disaat terjadinya angin putingbeliung tidak ada petanda apa semuanya itu terjadi tiba-tiba dan sangat cepat.

”Sebelumnya tidak ada petanda apa hanya angin kencang. Saat terjadi putingeliung sangat cepat membuat rumah warga kami rusak satu rumah dan tidak ada korban jiwa,”jelasnya.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi saat dikonfirmasi pihaknya telah menerima laporan dari pihak desa kemudian menurunkan tim untuk melakukan assessment kelapangan dimana satu rumah warga yang rusak berat akibat atap rumahnya terbang lantaran diterjang angin putingbeliung.

”Memang hasil dari assessment dilapangan setelah kami mendapatkan laporan kejadian putingbeliung hanya satu rumah yakni atapnya diterbangkan oleh angin. Dari kajian yang dilakukan dilapangan kerugian yang dialami oeleh korban diperkirakan mencapai enam juta rupiah,”ucapnya.

Bahkan Ariadi menambahkan untuk penanganan bencana rencananya hari ini, Kamis (9/9/2021) pihak BPBD Kabupaten akan memberikan bantuan berupa sembako dan bantuan terpal untuk mengganti atap rumah korban secara sementara. Untuk bantuan rehab rumah, Ariadi menuturkan pihaknya tinggal menunggu profosal dari pihak desa yang nantinya diajukan ke BPBD Kabupaten Buleleng yang nantinya akan diteruskan ke BPBD Provinsi.

”Untuk tanggap bencana kita akan memberikan sembako besok (hari ini-red) dan bantuan terpal. Untuk bantuan rehab rumah kita menunggu profosal dari desa yang nantinya kita akan teruskan ke BPBD Provinsi,”tutupnya. (ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

KemenPPPA RI Dorong Pembentukan UPTD PPA di Buleleng

Sab Sep 11 , 2021
Dibaca: 9 (Last Updated On: 11/09/2021)SINGARAJA-fajarbali.com | Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI mendorong pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) di Kabupaten Buleleng, Bali.  Save as PDF

Berita Lainnya