AMLAPURA-fajarbali.com | Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karangasem berencana untuk melakukan pergantian sejumlah kepala pasar. Saat ini, proses pergantian kepala pasar masih dalam tahap kajian termasuk komunikasi awal dengan bupati Karangasem. Hal itu dikatakan,Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karangasem, I Wayan Sutrisna, Rabu (21/4/2021) kemarin.
Wayan Sutrisna menyampaikan, pergantian kepala pasar didasari atas Permendagri 20 tahun 2012 tentang manajemen Pengelolaan Pasar. Sutrisna mengatakan, rencana pergantian kepala pasar ini baru sebatas komunikasi awal. Rencananya, pihaknya akan terlebih dahulu audensi dengan bupati Karangasem sebelum dilakukan pergantian.
“Hari ini sore (kemarin) kita mau audensi dengan bupati sekaligus mengajak calon kepala pasar,” ujar Sutrisna.
Sutrisna mengatakan, pergantian kepala pasar tidak ada jangka waktu tertentu. Namun acuanya tetap pada APBD karena anggaran dan pendapatan retribusi pasar setiap tahun di ditetapkan. Dikatakan, karena hal itu baru sebatas rencana pihaknya belum tahu kapan pergantian akan dilakukan.
“Itu masih dalam komunikasi tahap awal, kapan pergantianya masih menunggu hasil audensi dengan bapak bupati,karena masih dikaji lagi,” ujarnya.
Baca juga :
Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah Janji PAW Ni Luh Kadek Suastiari, Parwata ajak Sama-Sama Jalankan Tanggungjawab
PDI Perjuangan Jembrana Kembangkan Endek Bermotif Kreatif
Sutrisna juga tidak bisa merinci berapa jumlah kepala pasar yang nantinya akan dilakukan pergantian. Termasuk siapa saja orang-orangnya ketika ditanyakan,Sutrisna juga tidak menjawabnya. Sementara, dari sejumlah pasar tradisional di Karangasem, pasar paling besar dan ramai yakni Pasar Amlapura barat dan Pasar Amlapura timur.
Selain pasar tradisional, Karangasem juga memiliki pasar hewan di Desa Pempatan yang belum berjalan optimal dan juga pasar hewan Bebandem,termasuk pasar yadnya di Desa Rendang, Karangasem. (bud)