https://www.traditionrolex.com/27 Disiplin Prokes Menjadi Kunci Pemulihan Ekonomi - FAJAR BALI
 

Disiplin Prokes Menjadi Kunci Pemulihan Ekonomi

(Last Updated On: 11/08/2021)

Denpasar- fajarbali.com | Menjalankan bisnis maupun usaha agar tetap aman dan lancar di masa pandemi Covid-19, selain pintar membaca peluang dan mengikuti tren pasar juga wajib menerapkan protokol kesehatan (prokes). Prokes 3M jangan sampai terabaikan karena menjadi kebiasan baru dan kewajiban yang harus tetap dipatuhi oleh pengelola tempat-tempat usaha.


“Mau ada atau tidak PPKM, pelaku usaha jangan mengabaikan prokes. Sebab jangan sampai tidak patuh prokes, tempat usaha menjadi klaster baru yang akhirnya merugikan usaha yang sudah dipertahankan selama pandemi,” kata pelaku usaha, Gusti Budi Adnyana, Minggu (8/8/2021).

Menurutnya, prokes 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air mengalir saat ini menjadi keharusan. Untuk mendukung itu pelaku usaha wajib pula menyiapkan fasilitas pendukung penerapan prokes dan memastikan masih berfungsi. Jangan sampai karena tidak ada fasilitas tersebut, usaha kena razia petugas karena dianggap lalai dalam menjalankan penerapan prokes.

Baca Juga :
Jangan Ada Lagi Stigma Negatif Terhadap Penyintas Covid-19
Tragedi Tenggelamnya KMP Yunicee, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

“Risiko-risiko kecil ini yang harus diperhatikan pelaku usaha, jangan hanya mengejar bagaimana bisnis untung namun menyepelekan sesuatu yang kecil,” jelasnya.

Terutama PPKM level 3 dan 4 saat ini, di mana bagi usaha yang diizinkan untuk beroperasi harus menerapkan prokes ketat. Ia pun mengakui sudah menerapkan prokes sejak pemerintah memberikan imbauan 3M tersebut. Pihaknya menyiapkan tempat mencuci tangan dan hand sanitizer di depan usahanya, serta selalu memakai masker. Termasuk melayani pembelian.

Terkait hal itu pemerhati ekonomi, Kusumayani menyampaikan, tidak dipungkiri kepatuhan dalam penerapan prokes ikut mendukung kegiatan ekonomi. Salah satunya bagi pelaku UMKM.

“Siapa yang tidak mau kegiatan ekonomi segera pulih. Untuk segera pulih tentu penerapan prokes yang harus dipatuhi sehingga bisa secara perlahan-lahan ekonomi kembali bangkit,” ujarnya.

Menurutnya patuh prokes bagi pelaku usaha bukanlah untuk menakuti masyarakat. Melainkan untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan PPKM sehingga kasus di lapangan bisa sesegera dapat beranjak turun dan pembatasan yang ada dapat dilonggarkan.

“PPKM dapat membawa dampak positif apabila efektif mencapai tujuannya, yakni terkendalinya angka Covid-19. Oleh sebab itu, kebijakan ini harus mendapat dukungan semua pihak seperti masyarakat dan pelaku usaha, agar tujuannya dapat tercapai,” pungkasnya. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bed Occupancy Rate Rumah Sakit Swasta Penuh

Rab Agu 11 , 2021
Dibaca: 27 (Last Updated On: 11/08/2021)Gianyar- fajarbali.com | Selain rumah sakit milik pemerintah, rumah sakit swasta juga sudah kepenuhan untuk memberikan pelayanan kepada pasien covid 19. Selain itu, mengingat tingginya kebutuhan tabung oksigen di seluruh Bali, menyebabkan pendistribusian harus bergiliran dengan seluruh rumah sakit di Bali.  Save as PDF

Berita Lainnya