https://www.traditionrolex.com/27 Disbud Gianyar Bersama Pepadi Kembangkan Dalang Anak-anak - FAJAR BALI
 

Disbud Gianyar Bersama Pepadi Kembangkan Dalang Anak-anak

(Last Updated On: 16/12/2019)

GIANYAR – fajarbali.com | Dinas Kebudayaan Gianyar bersama Persatuan  Pedalangan Indonesia (Pepadi) Gianyar menggelar parade lomba dalang cilik wayang parwa di Balai Banjar Bangun Liman, Buruan Blahbatuh selama sepekan dan berakhir 15 Desember lalu. Parade dibuka Kepala Bidang Kesenian, I Wayan Darya mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dengan penancapan wayang pertama dan penyalaan api. Hadir Ketua Pepadi Provinsi Bali, majelis Pepadi, tokoh dalang Gianyar, dan OPD terkait.

 

Kabid Kesenian, Wayan Darya mengatakan Disbud Gianyar terus bersinergi dengan Pepadi dalam mengembangkan potensi pedalangan anak-anak se-Kabupaten Gianyar untuk melestarikan warisan budaya. Gelaran acara terlihat meriah karena banyaknya masyarakat yang antusias menyaksikan penampilan dalang anak-anak tersebut.

Di hari pertama terdapat dua penampilan dalang cilik yakni penampilan pertama dibuka oleh Ni Komang Laura Astina Pratiwi dari Sanggar Suara Murti asal Banjar Babakan Desa Sukawati yang mengambil cerita dengan judul Naga Sudarsana menceritakan tentang kepungan dari Raja Kansa yang sangat kejam dan bengis, Krisna dan Baladewa diasuh oleh sang Nanda Gopo ditempatkan disuatu daerah bernama Wraja Desa yang jauh dari Kota Madura. Di suatu ketika dilaksanakan ritual yadnya pemujaan Dewa Siwa yang dilaksanakan di hutan Ambika, tiba-tiba datanglah seekor naga dan membawa sang Nanda Gopo ke dalam hutan.

Penampilan kedua oleh Ketut Ayu Maha Pradnyasuari dari Sanggar Seni Gita Mahardika asal Banjar Babakan Desa Sukawati yang mengambil cerita dengan judul Gugurnya Sang Kesi menceritakan tentang kehidupan Kresna dan Kakarsana di Praja Desa dalam asuhan Sang Nanda Gopta. Pada suatu ketika kegembiraan dan ketentraman seketika sirna, ketika Sang Kesi dan para Raksasa utusan raja Kangsa datang untuk membunuh Kresna. Dengan kesaktian Kresna, Sang Kesi dapat dibunuh dan desa kembali aman.

Di hari kedua penampilan dari Sanggar Gita Ulangun dari Banjar Pesalakan Pejeng Kangin, dan Sanggar Suta Soma Desa Tegallinggah Blahbatuh. Di hari ketiga penampilan dari sanggar Candra Bhuana Banjar Griya Desa Melinggih Payangan dan Sanggar Adikara Banjar Babakan Sukawati. Di akhir parade juga diisi penampilan eksebisi dari Sanggar Paripurna Blahbatuh yeng mendapat peringkat A terbaik III tahun 2018. Kepala Bidang Kesenian I Wayan Darya mengatakan nantinya pemenang dari lomba dalang anak-anak tingkat kabupaten ini akan memperoleh uang pembinaan untuk memfasilitasi dalam hal mengembangkan potensi mereka.(gds).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Awal Musim Hujan, Beberapa Wilayah di Gianyar Dilanda Bencana

Sen Des 16 , 2019
Dibaca: 15 (Last Updated On: 16/12/2019)GIANYAR – fajarbai.com | Mengawali musim hujan di akhir Tahun 2019, sejumlah wilayah di Gianyar mengalami bencana. Selain pohon tumbang juga terdapat longsor.  Hujan pada Minggu (15/12/2019) sore, mengakibatkan dua musibah. Mulai dari tembok rumah roboh di Blahbatuh dan tanah longsor di Tegalalang. Bencana ini tidak […]

Berita Lainnya