https://www.traditionrolex.com/27 Dinas PKPP Terus Benahi Pemukiman Warga, Masih Ada Warga yang Belum Miliki Jamban Layak - FAJAR BALI
 

Dinas PKPP Terus Benahi Pemukiman Warga, Masih Ada Warga yang Belum Miliki Jamban Layak

(Last Updated On: 17/04/2022)

GIANYAR-fajarbali.com | Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PKPP) Gianyar terus berkutat melaksanakan perbaikan permukiman warga Kabupaten Gianyar. Perbaikan ini meliputi pembuatan jamban, rehab rumah dan bedah rumah.

“Tahun 2021 ini masih ada perbaikan jamban warga dan rehab rumah,” jelas Kadis PKPP, Gusti Ngurah Suastika, Selasa (27/4/2021) kemarin. 

Lebih rinci, Kadis Suastika menyebut rencana tahun 2021 meliputi perbaikan jamban warga sebanyak 32 Unit, rehabilitasi rumah sebanyak 82 unit dan rehab rumah, dari DAK (Dana Alokasi Khusus)  sebanyak 143 unit.

“Untuk bedah rumah atau pembangunan rumah baru sebanyak 168 unit,” jelasnya. Sebelumnya bedah rumah yang sudah terealisasi sampai Tahun 2020 sebanyak 1.152 unit. 

Baca Juga :
Bukan Sekadar Ibadah, Puasa juga Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh
Bupati Giri Prasta Hadiri Karya Maligya di Griya Simpangan Buduk

Walau demikian, mengingat cekaknya anggaran dari APBD, kemungkinan perbaikan-perbaikan yang bersumber dari dana APBD ditunda pelaksanaannya.

“Yang sumber dananya DAK itu bisa terealisasi, meliputi jambanisasi dan rehab rumah, sedangkan bedah rumah ditunda pelaksanaannya, karena sumber angaran dari APBD,” jelasnya. 

Untuk bantuan kali ini, Dinas PKPP tidak lagi menyertakan pihak ketiga untuk membangun atau membuat jamban dan rehab rumah. Namun bantuan diberikan langsung kepada rumah tangga sasaran dan masuk ke rekening. Sehingga menurutnya, Dinas PKPP hanya mengawasi penggunaan bantuan.

“Kita hanya mengawasi saja, realisasi apa tepat sasaran agar tidak jadi penyimpangan penggunaan anggaran,” jelasnya. Realisasi tersebut juga didokumentasi dan dilaporkan, sehingga selain ada bukti fisik juga ada bukti berupa dokumen. 

Untuk bedah rumah, perunit dengan nilai Rp 50 juta, rehab rumah dengan nilai Rp 25 juta dan jambanisasi dengan nilai Rp 17.5 juta. Sedangkan bantuan dana perbaikan rumah dari pemerintah pusat mendapat dana Rp 17,5 juta dan langsung masuk ke rekening penerima, kekurangan dana diusahakan oleh penerima bantuan.

“Bantuan dari pusat sifatnya perangsang, selebihnya siusahakan penerima atau dikerjakan melalui gotong royong bersama warga,” jelasnya. (sar)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Tanggul Pantai Gianyar - Denpasar Mulai Terhubung, Nelayan Pantai Gumicik Disiapkan Tempat Sandar Perahu

Sab Mei 1 , 2021
Dibaca: 10 (Last Updated On: 17/04/2022)GIANYAR-fajarbali.com | Setelah penantian panjang, akhirnya tanggul pantai penahan abrasi di Pantai Gumicik terealisasi. Penahan abrasi ini menyambung krib antara Denpasar (wilayah Padang Galak) sampai perairan Gianyar. Panjang krib yang dibangun sekitar 500 meter oleh Balai Wilayah Sungai Bali-Penida.   Save as PDF

Berita Lainnya