https://www.traditionrolex.com/27 Dinas Pendidikan Jembrana Tegaskan Pembukaan Sekolah Tunggu Situasi Penanganan Covid-19 - FAJAR BALI
 

Dinas Pendidikan Jembrana Tegaskan Pembukaan Sekolah Tunggu Situasi Penanganan Covid-19

(Last Updated On: 26/06/2020)

NEGARA – fajarbali.com | Kebijakan membuka kembali sekolah di Jembrana masih perlu kehati-hatian, karena keselamatan dan kesehatan siswa didik masih menjadi prioritas utama, sehingga tidak tergesa-gesa untuk membuka sekolah.

Hal itu disampaikan Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jembrana Ni Nengah Wartini, dalam keterangan persnya di Posko Gugus Tugas Covid 19 Jembrana, Jumat (26/6/2020). Wartini mengatakan pihaknya harus hati-hati dan secara intens mengamati perkembangan covid-19 di Jembrana saat ini. “Anak-anak didik dengan usia masih muda cukup rentan terhadap penyebaran covid-19. Jadi pengawasannya perlu ekstra. Kebijakan  nanti  tetap mengacu kepada keputusan gugus tugas terhadap kondisi terkini covid-19 di Jembrana,” ujarnya. 

Menurutnya sekarang ini memang sudah ada SKB tentang  panduan pembelajaran  dikeluarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menag, Menkes dan Mendagri tentang panduan pembelajaran. SKB itu memberikan keleluasaan bagi pemerintah daerah untuk membuka tahun pembelajaran di bulan juli. Namun catatannya, daerah itu mesti kategori zona hijau dalam penanganan covid-19. 
“Nah, apakah Jembrana sudah tergolong zona hijau inilah kami terus kordinasikan dengan pihak gugus tugas,“ ujarnya. Tak hanya itu, ada syarat  lainnya yang harus dipenuhi apabila daerah ingin membuka proses pembelajaran disekolah. Pihak sekolah katanya, harus menyiapkan protokol covid -19, serta kesepakatan bersama aatau ijin dari pihak orang tua murid. Sambil menunggu berbagai keputusan tadi, Dinas Dikpora Jembrana telah melakukan berbagai  kesiapan menyongsong pendidikan di era new normal nanti. 

Secara intens, kordinasi sudah dijalin dengan Dinas Pendidikan Provinsi Bali untuk membahas draft penyelenggaraan pembelajaran dalam tatanan new normal. Selain itu  guna memenuhi berbagai protokol penanganan covid-19 dilingkungan sekolah, pihak dinas pendidikan Jembrana juga memberikan kesempatan untuk masing –masing sekolah memanfaatkan dana BOS untuk pemenuhan berbagai macam sarana prasarana. Sesuai aturan pemerintah pusat, memberikan relaksasi bagi pihak sekolah untuk menggunakan dana bos untuk membeli APD, desinfektan , masker dan lainnya . Bahkan pembelian paket data pun diijinkan mengingat ditengah pandemi metode pembelajaran secara daring kerap kali digunakan. “Sekali lagi untuk role pendidikan tatap muka ini, kita tetap mengacu aturan pusat. Dimasa transisi ini kita sudah  coba simulasikan sambil menunggu situasi benar-benar aman. Kita rencanakan sekolah tatap muka dibuka bertahap sesuai jenjang tingkatan pendidikan. Dimulai dari SLTA , SMP dan SD serta tingkat PAUD. Contoh lainnya dengan  mengatur jam belajar siswa  tidak full time,
hingga mengatur kapasitas ruangan mungkin secara shift pagi dan  sore sehingga satu kelas terisi maksimal 30 persen saja,” terang Wartini. 

Sementara, data yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, jumlah pasien covid-19 positif kini bertambah satu orang.  Sehingga total pasien covid-19 positif di Jembrana berjumlah 32 orang.
“ Pasien itu asal Desa Kaliakah Kecamatan Negara , seorang lansia berumur 66 tahun. Dia ini hasil tracking kami dari pasien positif berKTP Denpasar yang sempat pulang kampung ke-Jembrana. Hasil swabnya dinyatakan positif, dan pasien ini tergolong transmisi lokal Bali, “ papar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Jumat (26/6/2020).

Sementara untuk pasien sembuh di Jembrana berjumlah 28 orang. Terakhir, Kamis ( 25/6/2020) kemarin sudah dipulangkan satu pasien dengan perawatan terlama di Bali di RSPTN Udayana. Saat ini RSU Negara masih merawat empat pasien psoitf covid-19, rinciannya satu pasien dari Desa Berangbang, Desa Kaliakah, DesaTegal Badeng Timur Kecamatan Negara dan Desa Ekasari Kecamatan Melaya. (prm).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

35 Orang Sembuh, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 26 Orang

Jum Jun 26 , 2020
Dibaca: 11 (Last Updated On: 26/06/2020)DENPASAR – fajarbali.com | Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka yang menggembirakan. Pada Jumat (26/6/2020) sebanyak 35 orang pasien sembuh setelah menjalani perawatan. Jumlah ini pun menjadi yang tertinggi dari catatan sebelumnya. Namun demikian, pasien positif juga terjadi penambahan sebanyak 26 orang.   Save […]

Berita Lainnya