https://www.traditionrolex.com/27 Dinas Kesehatan Provinsi Bali Terima Bantuan APD - FAJAR BALI
 

Dinas Kesehatan Provinsi Bali Terima Bantuan APD

(Last Updated On: 15/04/2020)

DENPASAR – fajarbali.com | Semakin bertambahnya jumlah penderita Covid-19 di Bali membuat beberapa lembaga seperti PT Gajah Tunggal, BIN Daerah Bali, dan Yayasan Bunga Kasih memberikan sumbangan sarana penanganan Covid-19 yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, MPPM, didampingi Kepala Bidang SDK, Metti Utami, di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali baru-baru ini.

 

 

Dalam kesempatan tersebut, dr Suarjaya mengucapkan banyak terima kasih atas sumbangan yang diberikan 3 lembaga yang peduli tersebut. “Mari kita satukan gerak untuk menangani Covid-19,” katanya. Dalam acara tersebut, PT Gajah Tunggal memberikan sumbangan berupa 495 APD (baju coverall). 

 

Kemudian BIN Daerah Provinsi Bali menyerahkan sumbangan berupa 50 pcs APD Coverall dan 1 dus masker. Sementara itu, Yayasan Bunga Kasih memberikan sumbangan berupa 100 pcs APD Coverall. Selain itu juga ada lembaga lain yang memberikan sumbangan hand Sanitizer ukuran 5 liter sebanyak 3 Jerigen serta cairan Disinfektan ukuran 5 liter sebanyak 1 jerigen.

 

dr Suarjaya juga menyampaikan, saat ini perlengkapan APD yang dibutuhkan petugas Kesehatan memang masih minim. “Kami masih membuka kesempatan kepada semua pihak untuk memberikan sumbangsih terbaik untuk membantu penanganan Covid-19,” ujarnya.

 

Usai menerima sumbangan tersebut, dr. Suarjaya juga mengharapkan agar masyarakat mematuhi himbauan Petugas Gugus Tugas Covid-19. Karena menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali ini, itu semata-mata bertujuan menyelamatkan mereka yang terpapar Covid-19 serta keluarga dekat mereka maupun masyarakat sekitar. 

 

“Saya justru khawatir, kalau ada masyarakat Bali yang menolak menjalani pengobatan akibat mereka positif Covid-19. Karena itu justru membahayakan dirinya sendiri, keluarga serta lingkungan sekitarnya. Saya wanti-wanti memohon, agar semua masyarakat Bali, selalu mengikuti petunjuk dan arahan Petugas Gugus Covid-19,” imbauannya.

 

Sebagaimana diketahui bersama, jumlah krama Bali yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat. Akan tetapi menurut dr Suarjaya, ada rasa gembira yang dialami petugas di lapangan. Karena sampai saat ini, yang meninggal di Bali, hanya 2 orang saja dan sebagian besar sembuh. 

 

Artinya imbuh dr. Suarjaya, semeton Bali diharapkan tidak khawatir dengan proses karantina atau isolasi. “Ini hanya bertujuan untuk kesembuhan mereka, keamanan keluarga dan masyarakat sekitarnya,” jelasnya. (dar).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sugiharto Berharap Kemenkumham Bali Seleksi Ketat Pembebasan Napi

Rab Apr 15 , 2020
Dibaca: 6 (Last Updated On: 15/04/2020)Denpasar – Fajarbali.com | Dengan adanya kebijakan pemerintah dalam hal ini berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan HAM (Hak Asasi Manusia), Yasonna Hamonangan Laoly, terkait pembebasan bersyarat di tengah wabah Covid-19 memang menimbulkan pro dan kontra.   Save as PDF

Berita Lainnya