Dikerjakan Secara Gotong Royong, Pembangunan Jembatan Yeh Tangga Dipercepat

Loading

BANGLI-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Warga di Subak Yeh Tangga, Desa Subaya, Kintamani, sebentar lagi akan bisa bernafas lega. Menyusul telah dibangunnya jembatan permanen sebagai akses transportasi satu-satunya warga setempat agar tak terisolasi.

Pasalnya, jembatan darurat yang sebelumnya terbuat dari bambu di atas Sungai Yeh Tangga kerap ambruk dan hanyut saat banjir melanda. Karena itu, pengerjaan pembangunan jembatan tersebut kini semakin dipercepat dengan sistem gotong royong melibatkan bantuan dari TNI –AL.

Hal tersebut disampaikan oleh anggota Kodim 1626/bagli saat ikut karya bakti bersama mayarakat di lokasi pembuatan jembatan, Kamis (20/5/2021). Menurut Perbekel Desa Subaya, Nyoman Diantara, pembuatan jembatan dilakukan warga secara gotong royong dibantu Babinsa dan Babinkamtibmas.

Baca Juga :
Gelorakan Hari Kebangkitan Nasional, PUSPA Badung Tabur Bunga di Taman Pahlawan Pancaka Tirta Tabanan
Pembukaan Pariwisata International ke Bali Menunggu Keputusan Pusat


Pihaknya mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada TNI baik TNI AL dan Kodim 1626/Bangli yang telah membantu proses pembuatan jembatan ini. Dengan adanya jembatan permanen ini dipastikan kegiatan masyarakat di desa Subaya khususnya yang tinggal di Subak Yeh Tangga akan berjalan dengan lancar.

“Mayarakat kami tidak kawatir lagi akan terjadinya jembatan yang hanyut,” kata Kades Subaya.

Sementara Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana S.I.P menyampaikan kegiatan ini merupakan  bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat khususnya dalam mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Pihaknya telah memerintahkan Danramil 1626-04/Kintamani untuk membantu pelaksanaannya melalui kegiatan karya bakti.

“Kita harapkan dengan adanya jembatan yang baru, nantinya akan dapat memperlancar segala aktivitas masyarakat desa Subaya dan perekonomian masyarakat menjadi lebih baik,” harap Dandim. (ard)
Scroll to Top