https://www.traditionrolex.com/27 Dikeluhkan dan Dinilai Lambat Dewan akan Panggil Tim Verifikasi Pariwisata - FAJAR BALI
 

Dikeluhkan dan Dinilai Lambat Dewan akan Panggil Tim Verifikasi Pariwisata

(Last Updated On: 20/07/2020)

MANGUPURA – fajarbali.com | Jajaran DPRD Badung menilai verifikasi dan akomodasi pariwisata di Badung lambat. Sehingga, membuat banyak pemilik usaha mengajukan protes lambatnya proses verifikasi tersebut.

Keluhan mengenai lambatnya proses verifikasi ini diterima langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Badung Wayan Suyasa, S.H didampingi Wakil Ketua II DPRD Badung Made Sunarta. Menindaklanjuti keluhan tersebut, Wakil Ketua I DPRD Badung Wayan Suyasa mengaku, akan

melakukan pemanggilan terhadap tim verifikasi Badung. “Kami akan mengimbau dan memanggil tim verifikasi ke Dewan, sejauh mana dan apa yang sudah dilakukan untuk mempercepat dibukanya objek-objek, atraksi, maupun akomodasi wisata,” ungkapnya, Senin (20/7).

 

Plt. Ketua DPD Partai Golkar Badung itu menekankan, dalam hal ini tim verifikasi harus berbuat cepat dan tanggap, karena pendapatan Kabupaten Badung dari pariwisata. Selain itu, pihaknya juga berharap tim verifikasi Badung yang sudah ada betul-betul melakukan langkah yang cepat dan tepat. “Karena tanpa verifikasi, akomodasi pariwisata yang sudah siap beroperasi belum bisa berbuat banyak,” tegas politisi asal Desa Penarungan, Mengwi ini.

 

Di bagian lain, anggota Tim Verifikasi Kesiapan Stakeholder Pariwisata di Kabupaten Badung Menuju New Normal Tourism Made Ramia Adnyana saat diminta konfirmasinya menampik kesan lambat dalam proses verifikasi akomodasi maupun destinasi dan atraksi wisata. Dia membeberkan mekanisme verifikasi harus dilakukan dengan verifikasi mandiri terlebih dahulu.

 

 “Selanjutnya, owner fasilitas pariwisata tersebut mengajukan surat permohonan verifikasi kepada tim. Begitu surat masuk, tim secepatnya turun,” tegasnya. Dia mengakui memberi prioritas untuk destinasi yang dikunjungi banyak orang. “Ini memang kami beri prioritas,” tegasnya.

 

Khusus untuk hotel bintang tiga hingga bintang lima, ungkapnya, tim verifikasi Badung berkolaborasi dengan tim verifikasi Pemprov Bali. “Karena itu, proses verifikasi berjalan normal,” katanya.

 

Namun di luar hotel berbintang, masih ada ribuan destinasi maupun atraksi. “Mungkin ada yang belum mengajukan surat permohonan verifikasi sehingga tim belum turun sehingga terkesan lambat,” katanya.

 

Berapa lama waktu normal yang dibutuhkan untuk sebuah verifikasi, Ramia hanya menyatakan secepatnya tim turun begitu ada surat masuk untuk mohon verifikasi. “Tidak lama-lama amat, tim pasti segera turun setelah ada surat permohonan tersebut,” ujarnya.

 

Pada kesempatan itu, secara umum pihaknya melakukan verifikasi terhadap protokol kesehatan yang harus dilakukan seperti penggunaan masker, tersedianya tempat cuci tangan di air mengalir, ada hand sanitizer, pengukuran suhu tubuh, serta penyemprotan disinfektan. “Satu lagi yang penting adalah mitigasi. Jika ada yang terpapar, apa yang dilakukan dan di mana akan dirawat,” katanya.(put).

 

 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Eksekutif dan Legislatif  Pemkab Tabanan Sepakati 2 Ranperda

Sen Jul 20 , 2020
Dibaca: 5 (Last Updated On: 20/07/2020)TABANAN – fajarbali.com | Eksekutif dan Legislatif Pemerintah Kabupaten Tabanan melakukan kesepakatan bersama dengan mengesahkan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD T.A 2019 dan Ranperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020, pada Rapat Paripurna DPRD Tabanan ke-9, masa persidangan ke-2, Tahun Sidang 2020.  Save as PDF

Berita Lainnya