SEMARAPURA-Fajar Bali, Sekelompok remaja lari tunggang langgang saat hendak ditertibkan oleh petugas kepolisian dari Polres Klungkung, Minggu (19/10/2025) dini hari. Mereka berencana melakukan balap liar di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra. Ironisnya, aksi tersebut disiarkan langsung melalui platform TikTok dan disinyalir disertai praktik perjudian.
Kasat Lantas Polres Klungkung, AKP Untung Laksono ketika dikonfirmasi menyampaikan, pihaknya dengan cepat terjun ke lokasi pasca mendapat informasi mengenai rencana balap liar tersebut dari media sosial. Dalam operasi tersebut, Polres Klungkung menurunkan 53 personel dari Satuan Lalu Lintas.
Rupanya para remaja tersebut sudah tidak kucing-kucingan lagi untuk melakukan balap liar. Terbukti ketika mereka terang-terangan menyiarkan secara langsung aksi tersebut melalui platform TikTok.
"Anggota kami ada yang bergabung dalam grup komunitas mereka di medsos. Dari sana kami memperoleh informasi bahwa akan ada balapan liar,” ujar AKP Untung Laksono.
Saat tiba di lokasi, petugas mendapati ada ratusan remaja yang berkerumun. Tak hanya terlibat langsung dalam balapan, banyak juga remaja yang datang untuk menonton aksi rekannya. Namun, saat polisi datang, mereka spontan lari membubarkan diri. Ada yang lari ke sawah, berusaha bersembunyi di semak-semak, dan ada pula yang kabur hingga ke kawasan GOR Swecapura.
“Mereka lari membubarkan diri. Ada yang lari ke sawah-sawah warga, bahkan sampai ke sisi selatan GOR Swecapura Gelgel. Meski kondisi gelap, petugas tetap melakukan pengejaran,” imbuhnya.
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan belasan sepeda motor. Mayoritas ditinggalkan oleh pemiliknya saat menghindari petugas. AKP Untung Laksono mengimbuhkan, para remaja yang terlibat kebanyakan masih berusia di bawah 17 tahun, bahkan usia tertua adalah 17 tahun dan dua diantaranya merupakan remaja perempuan. Selain itu, mereka juga tidak hanya berasal dari Kabupaten Klungkung saja, tetapi banyak juga yang berasal dari Kabupaten Bangli dan Karangasem.
“Ini sangat memprihatinkan. Mereka masih anak-anak, bahkan ada yang perempuan. Ironisnya, aksi balap liar ini juga melibatkan taruhan,” imbuh AKP Untung Laksono seraya mengatakan sebagai tindak lanjut, Polres Klungkung telah menjadwalkan pemanggilan terhadap para remaja yang terjaring dalam operasi tersebut pada Senin (20/10/2025). Mereka diwajibkan hadir dengan didampingi orangtuanya di Polres Klungkung.
“Hari Senin besok, mereka akan kami panggil bersama orangtuanya untuk pembinaan. Kami akan bertindak tegas, ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya. W-019