Digitalisasi CIMB Niaga Turut Percepat Akselerasi Indonesia Emas

CIMB Niaga memiliki perhatian besar kepada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dan terpanggil untuk bekerja sama dengan UNICEF mendukung upaya Pemerintah dalam mencegah dan mengurangi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia. 

(Last Updated On: )
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) berkolaborasi dengan UNICEF mendukung penanganan gizi buruk di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). foto sumber: cimbniaga.co.id

DENPASAR-fajarbali.com | Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045 atau kado satu abad kemerdekaan Indonesia.

Dalam sebuah kesempatan tahun di tahun 2022 lalu, Presiden Joko Widodo mengatakan saat awal menjabat Kepala Negara tahun 2014, prevalensi stunting di angka 37 persen. Setelah dilakukan berbagai upaya angkanya menurun signinfikan, menjadi i 21,6 persen tahun 2022. Hingga ditarget 14 persen tahun 2024.

Melihat fenomena tersebut, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) bekerja sama dengan United Nations Children’s Fund (UNICEF) menginisiasi kerja sama strategis mencegah stunting di Indonesia. CIMB Niaga membuka kesempatan bagi semua pihak, khususnya nasabah untuk bergotong-royong berdonasi. Tak ketinggalan, awak media di Bali juga digugah kepedulian sosialnya di sela Media Gathering di Kota Denpasar, Jumat (21/6/2024) lalu.

Foto (ist) cimbniaga.co.id

Donasi yang dilakukan berbentuk non-tunai. Melalui platform OCTO Mobile, donatur tinggal scan barcode QRIS OCTO Mobile yang ada di meja masing-masing. Secara otomatis, saldo donatur terpotong Rp10.000, selanjutnya disumbangkan untuk penanganan stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Head of Region Indonesia Timur dan Bali Nusra CIMB Niaga Ahmad S Ilham, mengatakan, strategi ini merpakan salah satu dampak positif dari inovasi digitalisasi yang digencarkan CIMB Niaga. Pihaknya pun menjamin keamanan donasi masyarakat. Di era kekinian, sudah tidak relevan lagi menyumbang secara tunai. 

MenurutnyaCIMB Niaga memiliki perhatian besar kepada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dan terpanggil untuk bekerja sama dengan UNICEF mendukung upaya Pemerintah dalam mencegah dan mengurangi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia. 

“Program kami sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), salah satunya menghapuskan semua bentuk kekurangan gizi pada 2030. Kami menyadari masalah wasting dan stunting merupakan tantangan yang harus dihadapi secara gotong royong,” jelas Ahmad Ilham.

Karena itu, katanya, dalam program ini CIMB Niaga berkolaborasi dengan UNICEF serta juga memberikan kesempatan kepada masyarakat dan nasabah yang ingin berkontribusi dengan berdonasi melalui Rekening CIMB Niaga Peduli.

Menurutnya, bantuan CIMB Niaga dan donasi nasabah yang terkumpul akan disalurkan UNICEF untuk menjangkau 1.000 anak gizi buruk di 22 Kabupaten/Kota di NTT sehingga mendapatkan perawatan agar selamat dari ancaman gizi buruk. Dipilihnya NTT karena prevalensi stunting di provinsi itu cukup tinggi.

Pada kesempatan yang sama, Corporate Communications Head CIMB Niaga Hery Kurniawan, menambahkan, stunting, gizi buruk dan permasalahan kesehatan lainnya memang menjadi tantangan menyongsong Indonesia Emas.

CIMBBBBB MEDIAMedia Gathering PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) bersama sejumlah awak media di Bali.

Satu dari lima anak Indonesia, jelas Hery, menderita stunting. CIMB Niaga menargetkan penyaluran bantuan pencegahan stunting di Tanah Air dalam tiga tahun mencapai Rp4,5 miliar. Di mana, tiap tahunnya akan menggelontorkan bantuan senilai Rp1,5 miliar.

Selain itu, program ini juga berdampak positif bagi lebih dari 100.000 anak balita yang dimonitor pertumbuhan dan perkembangannya, sehingga balita yang berisiko wasting (gizi buruk dan gizi kurang) dapat dideteksi secara dini dan segera ditangani.

“Untuk itu kami menggugah kepedulian sosial untuk bergotong royong. Kami besyukur antusiasme nasabah dan masyarakat sangat tinggi,” kata Hery memungkasi.

Next Post

Hidupkan Mobil, Mercedes Benz dan Mazda Terbakar di Garase Rumah

Kam Jul 4 , 2024
Diduga Korsleting Listrik Mesin
IMG_20240704_172731

Berita Lainnya