Tumpukan antrean kendaraan roda empat terjadi mulai dari pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk hingga di parkir maneuver, Kamis (28/12/2017).
NEGARA-fajarbali.com | Padahal kondisi parkir Pelabuhan Gilimanuk masih kosong. Terjadinya antrean, salah satunya disebabkan karena pelayanan loket yang masih lambat. Tampak pihak ASDP telah mengoperasikan sebanyak tiga loket di Pelabuhan Gilimanuk. Salah seorang pengemudi kendaraan roda empat meminta supaya loket ditambah kembali atau dengan sistem tiket yang dibuat lebih cepat supaya tidak terjadi antrean.
Manajer Oprasional PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk, Heru Wahyono membantah jika pelayanan loket tiket lambat, sehingga menjadi penyebab terjadi antrean kendaraan terutama truk, bus serta mobil pribadi.
“Loket kita operasikan tiga, karena satu loket dipakai masih untuk jembatan timbang belum kita operasikan. Petugas loket sudah kami tegaskan, maksimal pelayanan dua puluh detik,” terangnya. Dia membenarkan adanya antrean, tetapi tidak berlangsung lama, karena lancar. Untuk melancarkan penyeberangan, pihaknya mengoperasikan kapal sebanyak 33 unit kapal, yang sebelumnya sebanyak 32 kapal. Trip untuk kapal sebanyak 284 trip sebelumnya 276 trip. Untuk bongkar muat, diatur supaya tepat dengan waktu. (prm)