BULELENG-fajarbali.com | Lantaran diduga meresahkan oleh masyarakat, empat anak Punk yang berkeliaran di Kabupaten Buleleng diamankan jajaran Polisi Pamong Praja (Pol. PP) Kabupaten Buleleng.
Pengamanan terhadap empat anak Punk yang diketahui berasal dari Pekalongan tersebut berawal adanya pengaduan dari masyarakat setempat dimana dalam pengamanan yang dilakukan di wilayah Catus Pata Peken Buleleng saat sedang mengamen.”Atas laporan warga, tidak sampai 30 menit kami tindak lanjuti dengan mengirim tim Lagas ( Langsung Tanggap Tuntas) sebanyak tujuh orang terjun ke lokasi Catus Pata trafic light jalan Gajah Mada Singaraja dengan mengamankan empat orang anak punk dari Pekalongan sedang mengamen,”ungkap Kasatpol PP Gede Arya Suardana, Sabtu (20/9/2025) malam.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Kasat Arya, bahwasannya sesuai Perda No 3 tahun 2024 tentang penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman masyarakat dan pelindungan masyarakat telah melanggar ketertiban umum yang membuat masyarakat tidak nyaman.”Inilah wujud partisipasi aktif masyarakat bersama pemerintah dalam mewujudkan kamtibnas. Siapapun, dimana pun di wilayah Kabupaten Buleleng silakan hubungi kami melalui kanal pengaduan atau media sosial resmi kami,”ujarnya.
Dari keempat anak punk yang diamankan tersebut sebanyak tiga orang tidak membawa identitas diri, sedangkan satu orang membawa identitas diri berupa Kartu Tanda Pendiuduk (KTP) yang mana keempat orang tersebut berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah.”Dari keempat orang yang kita amankan yang mana tiga orang tidak membawa identitas diri sedangkan satu orang membawa identitas berupa KKTP dimana keempatnya itu berasal dari Pekalongan,”tegas Arya lagi.
Setelah dilakukan pengamanan pihak Pol. PP Kabupaten Buleleng kemudian menyerahkan yang bersangkutan ke Dinas Sosial Kabupaten Buleleng.”Setelah kita tangani yang bersangkutan kitab awa ke dinas Sosial Kabupaten Buleleng untuk dititip di rumah singgah milik dinas social dan informasinya keempat orang tersebut telah dikembalikan ke kampung halamannya,”tutup Arya. @gus
