SINGARAJA – sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Warga masyarakat yang ada di Desa Kaliasem, Kecamatan Seririt yang sebelumnya resah akibat banyak hewan peliharaan warga seperti babi, ayam dan sapi banyak yang hilang dicuri orang kini sepertinya sedikit bisa bernafas dengan lega.
Pasalnya orang yang terduga melakukan aksi pencurian hewan itu tertangkap tangan oleh warga masyarakat setempah hendak melakukan pencurian hewan milik korban, Minggu (2/5/2021) sekitar pukul 21.44 wita. Bagaimana bisa? Berawal dengan adanya warga masyarakat setempat sering sekali mengakui kehilangan hewan peliharaan mereka sehingga warga setempat melakukan ronda setiap malamnya.
Saat kejadian warga yang sedang melakukan patroli mendapati ada orang tidak dikenal sedang mengendap-endap menuju kandang babi milik warga. Saat itu juga terduga pelaku juga mengetahui kalau dirinya sedang ada orang yang menghintainya kemudian pelaku memilih melarikan diri dan bersembunyi di sawah dengan menutupi dirinya menggunakan jerami.
Baca Juga :
Buleleng Kembali Terima 50.000 Dosis Vaksin Astrazeneca
Dimasa Pandemi Buah Anggur Minim, Petani Mohon Bantuan Pupuk
Syukur, warga mengetahui tempat persembunyian terduga pelaku yang juga merupakan residifis pencurian ditahun 2013 silam dengan kasus yang sama akhirnya di tangkap warga dan di ajak ke jalan. Sesampai di jalan, pelaku yang sempat ditanya warga malah mengaku terus terang akan melakukan pencurian. Dengan adanya keterus terangan pelaku tersebut membuat kemarahan warga memuncak, pelaku dianiaya warga setempat hingga babak belur disekujur tubuhnya serta tangan kirinya dirasakan sakit.
Adanya peristiwa tersebut jajaran kepolisian Mapolsek Seririt langsung ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku untuk diajak ke Mapolsek Seririt. Setelah dilakukan introgasi di Mapolsek, Pelaku yang diketahui bernama Ketut Ardana alias Kepang (39) warga masyarakat Banjar Tengah, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt itu mengakui kalau dirinya sering melakukan pencurian hingga enam kali ditempat yang berbeda.
“Setelah kita introgasi terhadap pelaku, akhirnya yang bersangkutan mengakui kalau dirinya sering melakukan pencurian. Bahkan pengakuan yang bersangkutan sudah melakukan pencurian di enam TKP,” tutur Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021) siang kemarin.
Dikonfirmasi hasil pencuriannya dibawa kemana? Juli mengaku kalau hasil pencuriannya itu di jual kemudian dibelikan pakaian dan kebutuhan yang lainnya.
“Hasilnya di jual kemudian uangnya dibejanjakan keperluannya seperti baju dan yang lainnya dan kini kita sudah amankan pelaku dan barang bukti berupa pakaian yang telah di beli dari hasil pencuriannya itu,” tutupnya. (ags)
Pasalnya orang yang terduga melakukan aksi pencurian hewan itu tertangkap tangan oleh warga masyarakat setempah hendak melakukan pencurian hewan milik korban, Minggu (2/5/2021) sekitar pukul 21.44 wita. Bagaimana bisa? Berawal dengan adanya warga masyarakat setempat sering sekali mengakui kehilangan hewan peliharaan mereka sehingga warga setempat melakukan ronda setiap malamnya.
Saat kejadian warga yang sedang melakukan patroli mendapati ada orang tidak dikenal sedang mengendap-endap menuju kandang babi milik warga. Saat itu juga terduga pelaku juga mengetahui kalau dirinya sedang ada orang yang menghintainya kemudian pelaku memilih melarikan diri dan bersembunyi di sawah dengan menutupi dirinya menggunakan jerami.
Baca Juga :
Buleleng Kembali Terima 50.000 Dosis Vaksin Astrazeneca
Dimasa Pandemi Buah Anggur Minim, Petani Mohon Bantuan Pupuk
Syukur, warga mengetahui tempat persembunyian terduga pelaku yang juga merupakan residifis pencurian ditahun 2013 silam dengan kasus yang sama akhirnya di tangkap warga dan di ajak ke jalan. Sesampai di jalan, pelaku yang sempat ditanya warga malah mengaku terus terang akan melakukan pencurian. Dengan adanya keterus terangan pelaku tersebut membuat kemarahan warga memuncak, pelaku dianiaya warga setempat hingga babak belur disekujur tubuhnya serta tangan kirinya dirasakan sakit.
Adanya peristiwa tersebut jajaran kepolisian Mapolsek Seririt langsung ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku untuk diajak ke Mapolsek Seririt. Setelah dilakukan introgasi di Mapolsek, Pelaku yang diketahui bernama Ketut Ardana alias Kepang (39) warga masyarakat Banjar Tengah, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt itu mengakui kalau dirinya sering melakukan pencurian hingga enam kali ditempat yang berbeda.
“Setelah kita introgasi terhadap pelaku, akhirnya yang bersangkutan mengakui kalau dirinya sering melakukan pencurian. Bahkan pengakuan yang bersangkutan sudah melakukan pencurian di enam TKP,” tutur Kapolsek Seririt Kompol Gede Juli saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021) siang kemarin.
Dikonfirmasi hasil pencuriannya dibawa kemana? Juli mengaku kalau hasil pencuriannya itu di jual kemudian dibelikan pakaian dan kebutuhan yang lainnya.
“Hasilnya di jual kemudian uangnya dibejanjakan keperluannya seperti baju dan yang lainnya dan kini kita sudah amankan pelaku dan barang bukti berupa pakaian yang telah di beli dari hasil pencuriannya itu,” tutupnya. (ags)