Dibakar, Toko Bangunan Wangun Sari Jadi Arang

Toko bangunan Wangun Sari yang dibakar oleh pelaku

BULELENG-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Apes yang dialami Mantan Kepala Dinas Pendidikan Made Sumawijana (62) asal Banjar Dinas Dauh Munduk, Desa Bungkuan, Kecamatan Sawan tokonya yang berlokasi di Banjar Dinas Dauh Munduk, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Senin (21/10/2024) sekitar pukul 08.00 wita ludes terbakar.

Terbakarnya toko bangunan permanen milik korban lantaran dibakar oleh adiknya sendiri bernama Putu Suma Widiasa (52) asal Banjar Dinas Dauh Munduk, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan.

Menurut informasi yang sempat dikumpulkan dilokasi kejadian dimana pelaku datang ke toko milik korban dengan membawa dua botol minyak bensin. Sesampai di toko, pelaku Widiasa sempat menanyakan kalau toko miik korban belum buka kepada Gede Suarsana (48) asal Banjar Dinas Alasarum, Desa Bungkulan, KecamatanSawan yang merupakan salah satu karyawan toko milik korban. Dari pertanyaan pelaku dijawab sama saksi dengan mengatakan belum buka, kemudian pelaku meninggakan toko milik kakak kandungnya.

Selang waktu lima menit kemudian korban datang dan saksi sempat menginformasikan atas kedatangan pelaku dengan membawa dua botol minyak bensin. Atas informasi itu, korban tidak menanggapi dengan serius melainkan saksi langsung membuka warungnya sambil menyapu didalam toko.

Selang beberapa menit kemudian, pelaku datang ke toko korban dengan langsung masuk ke dalam toko dan menyiramkan minyak bensin di dalam warung dan langsung menyulet dengan api.

Melihat hal itu, korban langsung mencari pelaku namun sayang, saat korban mendekati pelaku, Widiasa langsung menyiramkan bensin yang masih tersisa satu butul ke tubuh korban. Syukur korban mengetahui adanya hal itu, langsung lari meninggalkan toko miliknya karena takut disambar api yang sudah membesar membakar toko miliknya."Saat itu saya sedang asik menyapu pelaku datang dan langsung menyiramkan bensin dan membakar toko kami. Saat itu juga saya hampiri dia (pelaku-red) menyiram saya dengan bensin dan saya langsung berlari takut disambar api,"ulas korban saat dikonfirmasi di Mapolsek Sawan.

Setelah korban berhasil berlari, Sumawijana langsung melaporkan hal itu ke dinas pemadam kebakaran dan ke Mapolsek Sawan. Menurut Kapolsek Sawan AKP Ketut Budayana membenarkan atas kejadian pembakaran toko dan percobaan aksi pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku."Kami telah menerima laporan pembakaran toko yang dilakukan oleh pelaku dengan menyiramkan bensin dan membakar toko. Bukan hanya itu, pelaku juga mencoba melakukan percobaan pembunuhan terhadap korban dengan menyiramkan bensin ke tubuh pelaku namun pelaku berhasil lari dari maut,"ucapnya lagi.

Kini pelaku telah diamankan polisi di Mapolsek Sawan serta polisi telah memintai keterangan terhadap saksi korban serta tiga orang saksi yang ketiganya merupakan karyawan toko korban yang mengetahui kejadian tersebut."Pelakunya telah kami amankan dan untuk mengetahui motif dari aksi yang dilakukan pelaku kami masih melakukan penyelidikan dan penyelidikan untuk mengetahui motif dari aksi yang dilakukannya. Kami juga telah memintai keterangan kepada tiga saksi yang merupakan karyawan korban yang ada dilokasi kejadian saat terjadi aksi pembakaran terhadap toko korban namun informasi sementara motif aksi nekat yang dilakukan pelaku itu lantaran tentang warisan namun untuk mendalami kami masih melakukan penyelidikan serta jumlah kerugian yang dialami korban masih dihitung,"tutupnya. @gus