Dewan Sebut Gedung Damkar Tabanan Tidak Layak Pakai

Loading

TABANAN - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com |  Kunjungan Lapangan (Kunlap) Komisi I DPRD Kabupaten Tabanan yang dipimpin langsung Ketua Komisi I, I Putu Eka Nurcahyadi menyambangi Kantor Pemadam Kebaran (Damkar) di Jalan Pahlawan, Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Selasa (3/3/2020). Dalam kunjungan Komisi I melihat langsung gedung Damkar yang nyaris roboh, bahkan anak tangga untuk menaiki gedung berlantai 2 pun sudah kropos, sehingga dalam kunjungan tersebut Ketua Komisi I, Eka Nurcahyadi menilai gedung Damkar tersebut sudah tidak layak pakai lagi.

 

Nurcahyadi melanjutkan, dirinya bersama rombongan pun melihat memang benar gedung yang digunakan sebagai kantor ini rusak parah dan bahkan membahayakan bagi anggota Damkar yang ada di Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tabanan ini. Tak hanya itu saja, armada yang dimiliki pun ternyata sudah berumur dan ada beberapa yang tidak bisa dioperasikan lagi.

 

 "Seharusnya pemadam kebakaran harus memiliki fasilitas yang mendukung dalam menjalankan tugasnya, baik SDM porsenil, kantor, dan juga armadanya. Ini sungguh memprihatinkan. Padahal tugas mereka sangat berisiko, namun tidak didukung sarpras yang memadai,” ungkpanya.

 

Menurutnya, kendatipun letaknya kantor pemadam ini berada strategis di tengah kawasan perkotaan, itu tidak akan ada artinya jika sarprasnya tidak mendukung. Bahkan, pihaknya melihat pemadam kebakaran ini seperti diabaikan begitu saja.

 

“Jadi mereka tidak hanya menanggung resiko saat bertugas saja. Akan tetapi saat mereka berada di kantor ini, juga berpotensi terkena musibah. Karena gedungnya sudah tidak layak pakai dan rawan roboh,” ujarnya.

 

Pihaknya akan segera merapatkan kondisi ini dan menjadikannya prioritas. “Kebetulan kita juga ada di Banggar, sehingga masalah ini akan kami koordinasikan dengan Satpol PP Tabanan. Tetapi, tergantung pihak eksekutif yang memberikan keputusan,” tandasnya seraya mengatakan yang jelas kami akan prioritaskan. Karena tanggungjawabnya sangat besar dan berisiko. (kdp).

Scroll to Top