Dewan Ingatkan, Pemerintah Jangan Gegabah Gunakan Anggaran

BULELENG, Sekolah Dasar (SD) 1 Kendran
Sekolah yang mengalami kerusakan

BULELENG-fajarbali.com | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buleleng mengingatkan kepada pemerintah daerah dalam penggunaan anggaran ditahun 2026 mendatang jangan gegabah. Terlebih dana yang merupakan pinjaman daerah yang diperuntukan untuk Pembangunan Gedung perkantoran Sekretariat Daerah (Setda) Buleleng sebesar Rp 50 Milyar dari jumlah pinjaman daerah sebesar Rp 200 juta.

Kemudian sisanya akan diperuntukan untuk Pembangunan beberapa imprastruktur seperti rumah sakit namun hal itu mendapat sorotan keras dari para wakil rakyat yang duduk di DPRD Kabupaten Buleleng. Seperti yang diungkapkan Anggota DPRD Buleleng Kadek Turkini menegaskan dalam Pembangunan untuk Gedung Sekretariat Daerah agar dilakukan kajian terlebih dulu. Hal itu diakibatkan banyak Pembangunan proritas yang harus dikerjakan pemerintah daerah seperti jalan yang Sebagian besar mengalami kerusakan.”Kami dari DPRD mengharapkan kepada pemerintah daerah dalam melakukan Pembangunan ditahun 2026 mendatang utamanya dalam Pembangunan Gedung Sekretariatan Setda Buleleng harus dikaji dengan matang karena di Buleleng hampir 80 persen jalan yang ada merupakan jalan pariwisata dan kini kondisinya banyak dalam keadaan rusak tentunya hal itu diberikan proritas,”terang Turkini saat rapat, Senin (22/9/2025) siang.

Selain banyaknya jalan yang rusak, para wakil rakyat juga melirik banyaknya Kawasan rawan banjir lantaran trotoar yang mengalami kerusakan dan dangkal hal itu dinilai mengundang banjir yang terjadi bila musim penghujan.”Tidak dipungkiri pemerintah juga harus melakukan kajian terkait beberapa Kawasan rawan banjir tentunya hal itu perlu dilakukan perhitungan mengingat musim hujan segera tiba,”lanjut Turkini mengingatkan.

Dilain sisi menurut Haji Mulyadi anggota dewan yang berasal dari Buleleng barat itu menilai banyaknya fasilitas umum yang dalam kedaan rusak hal itu dinilai proritas dilakukan perbaikan seperti sekolah dan jalan.”Menurut saya sebenarnya setuju apa yang menjadi program Pembangunan bupati namun kami harapkan dalam Pembangunan diharapkan merata semua Pembangunan jalan termasuk fasilitas umum yang kini kondisinya sangat memprihatinkan,”kata juru bicara Partai PKB tersebut.

BACA JUGA:  Alami Kerusakan Parah, Supriatna Pastikan Perbaikan SD N 1 Silangjana Gunakan APBD 2026

Bukan hanya itu, dirinya menilai banyak Puskesmas yang ada di Kabupaten Buleleng yang mebum memiliki mobil jenazah hal itu menjadi kesulitan masyarakat bila berobat ke Puskesmas kemudian meninggal sehingga tidak adanya mobil jenazah.”Kami harapkan agar dimasing-masing puskesmas disediakan mobil jenazah karena beberapa minggu kemarin sangat miris yang terjadi di Buleleng barat. Ada masyarakat yang berobat di Puskesmas namu sampai disana meninggal. Masyarakat panik sehingga membawa jenazah pulang menggunakan sepeda motor hal ini agar tidak terjadi Kembali,”akunya.

Untuk diketahui pemerintah daerah akan melakukan dana pinjaman sebesar Rp 200 milyar yang nantinya akan diperuntukan untuk Pembangunan Gedung pemerintah Setda Buleleng dengan menghabiskan anggaran Rp 50 milyar kemudian sisanya akan diperuntukan untuk Pembangunan penambahan Gedung RSUD Buleleng. @gus

Scroll to Top