Dewan Desak Realisasi Anggaran Covid-19

MANGUPURA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | DPRD Kabupaten Badung mendesak pemerintah untuk segera merealisasikan anggaran penanganan Covid-19 di Badung. Dari Rp 274 miliar yang telah direalokasikan, serapan anggaran baru mencapai Rp 98 miliar.  Hal tersebut disampaikan pihak Dewan pada rapat bersama Tim anggaran Pemkab Badung untuk refocusing anggaran percepatan penanggulangan wabah virus corona di Kabupaten Badung, Rabu (6/5/2020).

 

 

Ketua DPRD Badung, Putu Parwata didampingi Wakil Ketua I, Wayan Suyasa dan Wakil Ketua II, Made Sunarta  berharap, anggaran penanggulangan wabah Covid-19 ini segera direalisasikan di lapangan. Menurutnya, serapan anggaran sangat kecil yakni hanya 33 persen dari anggaran yang sudah direfocusing dan realokasikan untuk penanggulangan. "Apalagi kita cukup besar melakukan penganggaran penganggulangan wabah corona ini dibandingkan dengan daerah lain,” ujarnya.

 

Disisi lain, Wakil Ketua I DPRD Badung, Wayan Suyasa menyarankan, agar anggara lebih diprioritaskan untuk pembagian sembako. Pihaknya menyarankan, agar seluruh masyarakat Badung mendapat sembako sehingga tidak tebang pilih.

 

"Jika nanti ada yang mengembalikan karena masih merasa mampu, bisa dialihkan ke penduduk lain yang juga membutuhkan. Selain itu, eksekusi penanganan wabah corona ini haruslah cepat,” pinta politisi asal Desa Penarungan, Mengwi ini.

 

Made Sunarta juga mengatakan hal yang sama, anggaran refocusing dan realokasi penanggulangan wabah virus corona di Badun sangat besar. Namun, serapannya masih kecil, sehingga pemerintah terlihat tidak bekerja. "Jika serapannya sangat minim, kesannya pemerintah tidak bergerak melakukan penanganan. Dan semoga besarnya anggaran ini memang benar-benar bisa membantu masyarakat Badung," pungkasnya.

 

Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Badung yang juga Sekda Badung, Wayan Adi Arnawa menjelaskan , anggaran penanggulangan wabah virus corona di Kabupaten Badung bersumber dari  realokasi anggaran APBD 2020 dan dari dana bencana. Dana tersebut terbagi atas beberapa alokasi penanganan yakni untuk penanganan di bidang kesehatan, Ekonomi , jaring pengaman sosial dan tenaga kerja.

BACA JUGA:  Bupati Giri Prasta Jadi Pembicara Pada Webinar Leader Talk iNews

 

 “Jumlah yang sudah terpakai sebesar 98 miliar ,kenapa penyerapan itu kecil, karena ada sejumlah aturan yang meski kita rujuk untuk pengeluaran anggaran ini sehingga saat ini baru segitu yang bisa dikeluarkan. Namun ini masih terus berproses dan untuk pemberian dana Bantuan Langsung Tunai juga sudah kita rancang dan akan direalisasikan minggu pertama bulan Mei,” ungkapnya didampingi Kepala Inspektorat Badung, Luh Suryaniti, Kepala BKAD Badung, Ketut Gede Suyasa, Kepala Bapenda, Made Sutama, Sekwan Badung, I Gusti Made Agung Wardika dan sejumlah kepala bagian di  Sekretariat Pemkab Badung.(put). 

Scroll to Top