AMLAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Puluhan gedung sekolah dasar (SD) di Kabupaten Karangasem mengalami kerusakan. Kerusakan gedung sekolah ini pun ditanggapi anggota komisi IV DPRD Karangasem, I Ketut Suardana, pada Kamis (25/3/2021). Suardana meminta, pemerintah kabupaten Karangasem agar serius menangani gedung sekolah yang mengalami kerusakan agar tidak membahayakan para siswa.
Ketut Suardana mengatakan salah satu gedung sekolah dasar yang memgalami kerusakan adalah SDN 8 Bunutan, Kecamatan Abang. Pria asal Desa Bunutan ini mengatakan, kondisinya beberapa titik mengalami kerusakan terutama pada plafon gedung. Selain itu, padmasana di sekolah tersebut kondisinya juga sangat memprihatinkan. Tidakhanya di Desa Bunutan, pihaknya juga banyak menerima laporan adanya gedung sekolah yang mengalami kerusakan.
Baca Juga :
Ribuan Pelanggar Prokes Covid-19 Diamankan
Bupati Sanjaya Apresiasi Mobil Listrik Bebas Polusi Produk Terbarukan PT. PLN Persero
"Selain gedung, pura padamsana pun sudah rusak. Tentu saja sangat membahayakan bagi siswa,dan perlu penanganan serius karena sudah pasti sangat membahayakan bagi para siswa," ujar pria asal Desa Bunutan ini.
Melihat itu, kata Suardana, pihaknya memint kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk serius memperhatikan dan menangani kerusakan fasilitas sekolah yang mengalami kerusakan. Ia pun meminta penangan dilakukan secara bertahap. (bud)
Ketut Suardana mengatakan salah satu gedung sekolah dasar yang memgalami kerusakan adalah SDN 8 Bunutan, Kecamatan Abang. Pria asal Desa Bunutan ini mengatakan, kondisinya beberapa titik mengalami kerusakan terutama pada plafon gedung. Selain itu, padmasana di sekolah tersebut kondisinya juga sangat memprihatinkan. Tidakhanya di Desa Bunutan, pihaknya juga banyak menerima laporan adanya gedung sekolah yang mengalami kerusakan.
Baca Juga :
Ribuan Pelanggar Prokes Covid-19 Diamankan
Bupati Sanjaya Apresiasi Mobil Listrik Bebas Polusi Produk Terbarukan PT. PLN Persero
"Selain gedung, pura padamsana pun sudah rusak. Tentu saja sangat membahayakan bagi siswa,dan perlu penanganan serius karena sudah pasti sangat membahayakan bagi para siswa," ujar pria asal Desa Bunutan ini.
Melihat itu, kata Suardana, pihaknya memint kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) untuk serius memperhatikan dan menangani kerusakan fasilitas sekolah yang mengalami kerusakan. Ia pun meminta penangan dilakukan secara bertahap. (bud)
