https://www.traditionrolex.com/27 Dewan Bali Minta Jalan Rusak di Tabanan Segera Diperbaiki - FAJAR BALI
 

Dewan Bali Minta Jalan Rusak di Tabanan Segera Diperbaiki

“Kami minta janji-janji politik Gubernur Bali Wayan Koster, menjelang tahun politik ini supaya dipenuhi dan perbaikan jalan-jalan rusak supaya menjadi skala prioritas,” katanya saat Rapat Banggar beberapa waktu yang lalu.

 Save as PDF
(Last Updated On: 13/10/2022)

Denpasar-fajarbali

Banjir dan genangan air membuat kondisi jalan rusak. Salah satunya jalan-jalan yang ada di Kabupaten Tabanan. Setelah terjadi banjir, banyak jalan yang tergerus dan mengalami kerusakan.

Kondisi jalan tersebut mendapat sorotan dari anggota DPRD Bali Dapil Tabanan Ketut Suryadi. Ia meminta agar Gubernur Bali Wayan Koster untuk merealisasikan janji-janji politiknya.

“Kami minta janji-janji politik Gubernur Bali Wayan Koster, menjelang tahun politik ini supaya dipenuhi dan perbaikan jalan-jalan rusak supaya menjadi skala prioritas,” katanya saat Rapat Banggar beberapa waktu yang lalu.

Pria yang akrab disapa Boping ini juga sempat mengutip apa yang disampaikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster saat kampanye di Kabupaten Tabanan. Yang mana disebutkan bahwa Kabupaten Tabanan dinilai paling miskin soal anggaran, ruas jalan  di kabupaten Tabanan cukup banyak dan banyak yang rusak.

Kala itu, Koster diklaim menjanjikan anggaran Rp100 milyar pertahun untuk pembangunan jalan hotmix dan infrastruktur. “Pak Bappeda boleh buka catatan, apakah ada Rp 100 miliar untuk Kabupaten Tabanan setiap tahun? Gak ada itu,” katanya.

Menurutnya, janji tersebut tidak perlu anggaran sebesar itu. Yang terpenting jalan-jalan yang rusak supaya segera diperbaiki. “Gak usah janji Rp 100 miliar tetapi penuhi yang rusak parah,” ujarnya.

Boping berharap agar seluruh OPD dan komponen pemerintah termasuk Legislatif bersama-sama untuk mewujudkan program-program Gubernur Bali. Serta menjalankan kerja-kerja sesuai dengan visi misi yang Gubernur sampaikan saat kampanye lalu.

Disektor lainnya yakni Pendidikan, mantan Ketua DPRD Kabupaten Tabanan ini juga menyampaikan beberapa keluhan dan aduan dari Kepala Sekolah (Kepsek) di Kabupaten Tabanan dan Jembrana. Disampaikan bahwa banyak sekolah-sekolah negeri tidak memiliki tenaga TU (Tata Usaha). Akhirnya, tenaga pengajar yang merangkap pada bidang tersebut. (sis)

 Save as PDF

Next Post

Dua Karyawan RSUP Sanglah Berkelahi, Sopir Ambulans Tusuk Tukang Parkir

Kam Okt 13 , 2022
Tantang Duel Satu Lawan Satu
IMG_20221013_220056-c818c784

Berita Lainnya