Desa Sayan Bangun Akses Jalan Usaha Tani, Program Padat Karya Tunai untuk Warga PHK

GIANYAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Desa Sayan, Kecamatan Ubud melalui dana Padat Karya Tunai Desa (PKTD) membangun jalan usaha tani. Akses ini sangat dibutuhkan petani untuk mobilitas alat pertanian dan mobilitas komoditas pertanian. Selain itu, kegiatan ini sangat dirasakan masyarakat, dimasa pandemik, warga mendapat pekerjaan. Di mana warga yang di PHK mendapat pemasukan tambahan, sebagai pekerja dengan upah harian.

 

Dijelaskan Perbekel Desa Sayan, I Mande Andika, Kamis (29/4/2021) kemarin  pengerjaan program jalan usaha tani, pihaknya melibatkan sekitar 34 pekerja. Seluruh pekerja berasal dari warga Bajar Kutuh, Desa Sayan yang tercatat dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan beberapa ada yang terdampak pariwisata. 

“Pekerjanya dari warga yang di PHK di sector pariwisata dan sector jasa lainnya,” jelas Made Adika.

Baca Juga :
Pelaksanaan US Dilaksanakan Via Luring, Sabtu, Seluruh Soal Sudah Terdistribusi ke Sekolah
Belum Ada Booking dari Wisman, Persiapan Pembukaan Pariwisata Bali Terus Digenjot


Diungkapkannya, program padat karya tunai ini selain murni untuk pembangunan, juga sebagian dana untuk upah para pekerja. Dalam perbaikan jalan usaha tani di desa Sayan dianggarkan sekitar Rp 95.546.017.

“Nah, setengah dari nilai kegiatan manjadi upah pekerja. Hal ini membantu masyarakat mendapat upah harian guna memenuhi kebutuhan dapurnya,” jelasnya lagi.

Perbaikan akses jalan tani tersebut, kondisi jalan tani memang rusak parah. Petani juga keslutilan mobilisasi peralatan petani dan beberapa warga ada yang jatuh karena rusaknya jalan. Perbaikan jalan mencapai 187 meter dengan betonisasi.

“Pengerjaan ditarget rampung 2 bulan, kini sudah hamper selesai pengerjaan,” bebernya.

Untuk pengupahan, tukang mendapatkan upah sebesar Rp 150 ribu, tukang bongkar Rp 125 ribu dan pekerja (pengayah) sebesar Rp 100 ribu. Dari keseluruhan dana desa yang dialokasikan untuk kegiatan padat karya di Kabupaten Gianyar  nilainya sebesar 12,9 milyar. Sedangkan pagu dana desa untuk 64 desa di Kabupaten Gianyar sebesar 65 milyar. Sisanya diperuntukan untuk PPKM mikro dan penanganan Covid-19 sekitar 5,8 Miliyar. Bantuan Langsung Tunai (BLT) 18 Milyar, dan kegiatan lainya seperti bidang kesehatan dan pendidikan sebesar 28,7 Milyar. (sar)