Desa Keramas Bentuk Kader Kebersihan dengan Pola 3R

(Last Updated On: 20/07/2020)

GIANYAR – fajarbali.com | Guna meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan dan penyelamatan lingkungan, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh membentuk kader kebersihan. Kader ini akan bertugas mensosialisasikan terkait pengolahan sampah rumah tangga (hulu) sampai pada pengolahan. Selanjutnya Desa Keramas mendirikan TPS 3R, sekaligus mengukuhkan kader kebersihan, Senin (20/7/2020) .

Perbekel Desa Keramas, Gusti Putu Sarjana mengatakan kondisi persampahan di desanya saat ini penanganannya belum maksimal. “Sistem yang digunakan masih cara lama, yakni angkut buang. Masyarakat belum terlibat untuk memilah sampah,” ungkap Gusti Putu Sarjana. Sehingga semakin lama, kondisi persampahan semakin tidak terkendali, sehingga digagas membangun TPS 3 R. Dikatakannya, sebelum nya DLH Gianyar telah memberikan sosialisasi terkait TPS 3 R. “Nah, kader kebersihan ini nanti bertugas memberikan edukasi dan sosialisasi ke warga guna masyarakat bisa memilah sampahnya di rumah masing-masing,” jelasnya lagi. Sehingga sampah yang telah dipilah warga tidak semuanya terbuang ke TPA Temesi.

Berdirinya TPS 3 R, pihak Desa Keramas tidak akan membuang sampah ke TPA Temesi. “Nanti sampah akan dikelola di TPS 3 R, tidak lagi ke ke TPA Temesi, kalaupun ada, tentu sampah yang sudah tidak bisa dikelola lagi,” ujarnya. Dikatakannya lagi, kedepannya Desa Keramas akan terbebas dari samp[ah plastik, asalkan seluruh warga terlibat dalam pemilahan sampah dengan metoda 3 R.

Plt. Kepala DLH Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra memberikan apresiasi kepada Desa keramas atas terbentuknya kader kebersihan. Terlebih kader ini dibentuk dan langsung dikukuhkan oleh peberkel. “Ini menunjukan komitmen perbekel untuk ikut serta menjaga lingkungan. Kami bangga dan apresiasi pembentukan kader lingkungan oleh perbekel keramas,” ucap Kujus Pawitra.

Dikatakan Kujus, di Gianyar telah terbentuk komunitas-komunitas lingkungan, yang konsen dengan urusan sampah. Ia pun yakin dengan jika semua bergerak, sampah tidak akan kembali menjadi persoalan di Gianyar. “Kita juga sangat bersyukur kini di Gianyar banyak terbentuk komonitas lingkungan, hampir semua desa bergerak,” jelasnya bangga. Dengan adanya kader sampah, maka bisa sebagai perpanjangan tangan pemerintah dan persoalan sampah mesti diselesaikan di sumber samaph, yaitu sampah rumah tangga.(gds).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Kejari Gianyar Musnahkan Barang Bukti dan Bagikan Sembako

Sen Jul 20 , 2020
Dibaca: 7 (Last Updated On: 20/07/2020)GIANYAR – fajarbali.com | Serangkaian kegiatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-60 tahun 2020, Kejari Gianyar musnahkan barang bukti Narkotika dan tindak pidana umum lainnya yang telah berkekuatan hukum tetap di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Gianyar, Senin ( 20/7/2020) .    Save as PDF

Berita Lainnya