https://www.traditionrolex.com/27 Denpasar Perpanjang Vaksinasi JE - FAJAR BALI
 

Denpasar Perpanjang Vaksinasi JE

(Last Updated On: 08/05/2018)

DENPASAR-fajarbali.com | Pelaksanaan Vaksinasi Japanese Enchepalitis (JE) di Kota Denpasar yang dilaksanakan secara serentak di Bali telah tuntas pada 30 April lalu. Kendati demikian, pelaksanaan vaksinasi terhadap virus yang dikhawatirkan mampu menyebabkan radang pada otak manusia ini diperanjang hingga minggu kedua bulan Mei 2018 ini.

erpanjangan pelaksanaan ini dimaksudkan untuk memaksimalkan adanya kemungkinan masyarakat yang belum tervaksin. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Ni Putu Sri Armini, menyampaikan,  hingga 6 Mei 2018 kemarin, total masyarakat Kota Denpasar yang telah tervaksin JE mencapai 201.821 orang. Kendati demikian, Diskes Kota Denpasar terus berupaya memaksimalkan dengan menyiapkan layanan di Puskesmas terdekat dan Rumah Sakit Pemerintah.  

“Vaksinasi di Kota Denpasar telah berjalan lancar dan maksimal, hal ini terbukti dengan minimnya hambatan dan tingginya antusiasme masyarakat khususnya otrang tua untuk mengajak anak-anaknya mengikuti vaksinasi JE,” ungkap Sri Armini, Selasa, (8/5/2018).

Diskes Kota Denpasar dalam pelaksanaan yang menyasar anak-anak yang berusia 9 bulan hingga 15 tahun di wilayah Kota Denpasar ini dapat terpenuhi.  Jumlah ini mencakup 521 sekolah yang terdiri dari PAUD, TK, SD, dan SMP di seluruh wilayah Kota Denpasar, 471 Posyandu, Banjar-banjar, Puskesmas dan Rumah Sakit yang telah selesai secara serentak 30 April lalu.

“Khusus untuk Kota Denpasar vaksinasi JE sedianya akan dilanjutkan hingga minggu kedua bulan Mei yakni sampai 12 Mei, dimana akan dilaksanakan sweping atau jemput bola guna meminimalisir adanya masyarakat yang tercecer,” paparnya.

Sri Armini juga menginformasikan kepada para steakholder hingga tingkat Desa maupun Dusun  untuk memberikan sosialisasi terkait dengan pelaksanaan vaksinasi JE hingga minggu kedua di bulan Mei ini . Selain itu, pihaknya juga turut menghimbau masyarakat untuk berperan aktif untuk ikut serta dalam vaksinasi JE agar tidak terkena virus JE.

“Diharapkan masyarakat memanfaatkan waktu tambahan hingga 12 Mei ini dan pro aktif dalam mengikuti vaksinasi guna meminimalisir adanya kasus JE di Bali, khususnya Kota Denpasar,” tandasnya, sembari menyebut Japanese Encephalitis merupakan penyakit zoonosa yang dapat menyebabkan terjadinya radang otak pada hewan dan manusia. Penyakit ini bersifat arbovirus karena ditularkan oleh nyamuk, babi, dan atau burung rawa. Manusia sendiri bisa tertular virus JE bila tergigit oleh nyamuk Culex Tritaeniorhynchus yang terinfeksi. Nyamuk golongan Culex ini banyak terdapat di persawahan dan area irigasi dan biasa beraktivitas di malam hari. (car)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Saling Klaim Tanah Pelaba Pura Segara, Warga Culik Datangi Kantor Bupati Karangasem

Sel Mei 8 , 2018
Dibaca: 24 (Last Updated On: 08/05/2018)AMLAPURA-fajarbali.com | Sejumlah perwakilan warga desa Adat Culik, Kecamatan Abang, Karangasem, Selasa (8/5/2018) mendatangi kantor bupati Karangasem. Kehadiran perwakilan warga ini menyikapi rencana pembangunan pasar malam oleh Desa Adat Tukad Besi di tanah yang diklaim merupakan tanah pelaba Pura Segara milik desa Adat Culik.    Save as PDF

Berita Lainnya