GIANYAR – fajarbali.com | Guna menggairahkan IKM/ UMKM terutama tenun dan kayu di Kabupaten Gianyar, Dekranasda Gianyar melalui CSR dari PT PLN, memberikan bantuan peralatan dan peningkatan kapasitas pada kelompok Tenun Cagcag Merak Mas, Banjar Pengembungan Pejeng Kangin Tampaksiring dan KUB Garuda Kencana, Banjar Pakudui Desa Kedisan, Tegallalang, Rabu (23/9/2020).
Bantuan peralatan tenun cagcag dan peralatan pengolahan kayu diserahkan oleh Asisten 1 Setda Kabupaten Gianyar, I Wayan Suardana, didampingi oleh GM PT PLN Unit Induk Distribusi Bali, Adi Priyanto, Manager UP3 Bali Timur Edi Cahyono, Manager ULP Gianyar Billy Ramadhana, Ketua Harian Dekranasda Gianyar, Luh Gede Eka Suary dan para Kabid Dekranasda Kabupaten Gianyar, di Halaman Belakang Kantor Bupati.
Asisten I Setda Gianyar, Wayan Suardana membaca sambutan Bupati Gianyar mengucapkan terimakasih pada PT. PLN karena telah ikut peduli pada perkembangan industri kerajinan di Kabupaten Gianyar. Apalagi di tengah pandemi covid 19, banyak dari pengrajin kita yang mati suri bahkan tidak sedikit yang gulung tikar. Hal ini paling banyak diakibatkan penurunan permintaan barang kerajinan.
Banyak upaya telah dilakukan oleh Pemkab Gianyar bersama Dekranasda Kabupaten Gianyar untuk membangkitkan kembali pengrajin di Gianyar. Salah satunya adalah melakukan kegiatan bimtek pembuatan masker, pameran pasar gotong royong, kunjungan dan pembinaan ke pengrajin dan penyerahan berbagai bantuan pada para pengrajin seperti beras dan masker pada 1200 perajin terdampak sebanyak 30 ton beras dan 10.000 masker. “Saya harap kedepannya sinergitas ini tetap berlanjut secara berkesinambungan untuk memfasilitasi IKM di Kabupaten Gianyar dan sekaligus kelompok pengrajin ini dapat menjadi mitra binaan PLN. Dan para pengrajin penerima bantuan, saya harap peralatan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan bersama,” kata Wayan Suardana.
GM PT PLN Unit Induk Distribusi Bali, Adi Priyanto menyatakan, merupakan suatu kewajiban bagi PT PLN untuk membantu masyarakat sekitar. Dalam hal ini pemberian CSR yang akan kami serahkan pada para pengrajin di Kabupaten Gianyar melalui Bupati Gianyar. Semoga bantuan ini dapat mensejahterakan para pengrajin di Kabupaten Gianyar. Menurut Adi Priyanto pada tahun 2020 ini total bantuan CSR yang diserahkan sebesar Rp.2,1 miliar yang hingga triwulan ke III tahun 2020 sudah tersalurkan sebanyak Rp. 1,7 miliar atau 84 persen dari target. “Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kemampuan bekerja bahkan dapat lebih menghasilkan dari sisi ekonomi, sehingga tujuan kami pun tercapai yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tegas Adi Priyanto.
Ditambahkan oleh Kepala Badan Balai Diklat Industri Denpasar, Agus Kurniawan menyatakan bahwa pihaknya merupakan satu-satu Satker di bawah Kementerian Perindustrian RI. Pihaknya mempunyai anggaran yang cukup untuk menyelenggarakan pelatihan animasi dan kerajinan. Jadi setelah ini diharapkan dengan ada CSR ini lebih banyak bisa diberikan pelatihan-pelatihan bagi para pengrajin.(gds).