Deklarasi pasangan Calon Gubernur Bali, Wayan Koster- Cok Oka Ardana Sukawati (KBS-ACE) dan pasangan Calon Wakil Bupati Gianyar, Made Mahaystra-Anak Agung Mayun berlangsung meriah. Acara yang dihadiri 18.000 seniman dan puluhan ribu massa dan kader ini dipusatkan di Lapangan Astina Gianyar, Senin (8/1/2018). Nampak seniman dan simpatisan sudah memadati Lapangan Astina sejak pukul 11.00 Wita.
GIANYAR-fajarbali.com | KBS-ACE sendiri disambut di Taman Kota Gianyar disambut dengan sekaa gamelan baleganjur termasuk dari lima Kelompok Adi Merdangga di Kabupaten Gianyar. Selanjutnya KBS-ACE bersama Pasangan Agus Mahayastra-Agung Mayun berjalan kaki dan diiringi ribuan pendukung ke Lapangan Astina yang tiba di lapangan sekitar pukul 15.45 Wita. Hampir di setiap 10 meter pasangan KBS-ACE dan AMAN disambut tabuh baleganjur dan yel-yel Salam Satu Jalur yang mana sekaa baleganjur ini berasal dari desa pakraman yang ada di Gianyar.
Ketua Tim Pemenangan KBS-ACE, Nyoman Giri Prasta dalam orasinya menyebutkan sambutan dari masyarakat Gianyar untuk pelaksanaan deklarasi sangat luar biasa. Sebagai Ketua Tim Kampanye, Giri Prasta sendiri menyebutkan bila KBS menjadi Gubernur Bali, maka nanti Bali akan dikelola dengan one island manajemen dan semuanya terintegrasi menjadi satu kesatuan manajemen. “Bila AMAN menang, esoknya saya akan tandatangani kerjasama pendidikan dengan Kabupaten Gianyar mengenai pendidikan gratis,” jelas Giri Prasta dihadapan hadirin.
Pada kesempatan tersebut, Giri Prasta juga meminta agar Kabupaten Gianyar bias memenangkan KBS-ACE setidaknya 80%, mengingat Gianyar sendiri memiliki calon Wakil Gubernur, Cok Ace. “Saya targetkan kemenangan di Bali minimal 70%, ini tidak bias ditawar dan Gianyar menang diatas 80%,” harap Giri Prasta. Dalam kesempatan tersebut Giri Prasta juga menggaransi pendidikan gratis dan kesehatan gratis bagi masyarakat Bali.
Calon Bupati Gianyar, Made Mahayastra dalam orasinya menyebutkan saat calon gubernur dan calon bupati orasi, lapangan mulai kosong. Agus Mahayastra sendiri menyebut, seniman dan simpatisan termasuk kader sudah memenuhi Kota Gianyar sejak pukul 12.00 Wita dan tidak bertahan sampai sore. “Namun saya mendapatkan informasi, bahwa kehadiran masyarakat Gianyar dalama deklarasi mencapai 70.000 orang,” jelas Mahayastra. Dalam kesempatan tersebut, Mahayastra sendiri menagih janji masyarakat, disaata dirinya turun ke masyarakat dan berjanji memenangkan AMAN dalam Pilkada mendatang. Bahkan Mahayastra sendiri meminta agar tidak menerima lagi kandidat bupati lain dan kandidat gubernur lain selain AMAN daan KBS.
Orasi terakhir diisi oleh calon gubernur, Wayan Koster yang menyampaikan visinya membangun Bali dengan ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ yang dimaknai sebagai membangun keharmonisan Bali beserta isinya menuju masyarakat Bali sejahtera dengan pola pembangunan semesta berencana. Koster sendiri juga menyebut acara deklarasi yang ditampilkan Gianyar sangat luar biasa dan mendapatkan rekor MURI dengan tampilan Baleganjur terbanyak.
Dalam orasinya, Wayana Koster sendiri bila nanti terpilih menjadi Gubernur Bali akan memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat Bali dari tingkat dasar sampai menengah. “JKBM akan kita tata ulang, baik tata laksananya dengan program Krama Bali Sehat,” jelas Koster. Disamping mengupayakan kesehatan, Koster juga berjanji membenahi infrastruktur dan lapanagan pekerjaan termasuk menata asset-asset milik Provinsi Bali. “Aset-aset milik Pemprov Bali akan diserahkan ke desa adat dan agar digunakan sesuai kebutuhan,” tutupnya. Acara deklarasi juga dihadiri Adi Wiryatama, Ketua DPP Made Urip, Bupati AA Gede Agung Bhatara serta tokoh dari 16 puri se-Kabupaten Gianyar. (sar)