MANGUPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kegiatan Kick off Revitalisasi Toilet di Destinasi Wisata Bali dan Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang diselenggarakan di Pantai Kuta, Rabu (17/3/2021).
Giri Prasta menyebut, program revitalisasi toilet di kawasan Pantai Kuta dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) merupakan program yang bagus untuk kenyamanan wisatawan. Sebab, kelayakan dan kebersihan toilet merupakan salah satu unsur penting bagi destinasi wisata.
"Dengan adanya support program ini dari Bapak Menteri, merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah pusat dalam upaya pemulihan sektor pariwisata dari pandemi Covid-19 di Badung. Kita berharap pariwisata bisa segera bangkit kembali dan perekonomian masyarakat kembali pulih," ujarnya.
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya menjalin kerja sama dengan Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) untuk merevitalisasi toilet di tiap destinasi wisata di Indonesia.
“Menurut saya kalau mau revolusi sektor wisata itu, harus dimulai dari toilet. Karena ini adalah tempat yang tidak bisa kita wakilkan untuk datang,” ujar Sandiaga.
Baca Juga :
Audensi ke DPRD Badung, Kelian Tempekan Minta Kesetaraan dengan Kelian Adat
Ujian Sekolah di Badung direncanakan Secara Daring
Sandiaga melanjutkan, bahwa toilet di tempat wisata pun harus memiliki desain dan fasilitas yang baik. Sebab, sarana tersebut dinilai dapat mempengaruhi tingkat kunjungan wisata.
Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Hari Santosa Sungkari berharap ATI dapat membantu Kemenparekraf dalam merevitalisasi toilet di tiap destinasi wisata agar nyaman digunakan.
“ATI akan membantu Kemenparekraf untuk memikirkan bagaimana membangun toilet, termasuk juga memikirkan ekosistemnya secara keseluruhan. Mulai dari air bersih, hingga siapa yang akan mengelola toiletnya,” ujar Hari.
Hari Santosa juga menjelaskan bahwa Kemenparekraf akan memfokuskan revitalisasi toilet pada lima destinasi super prioritas dan dilanjutkan dengan destinasi yang lain. (put)
Giri Prasta menyebut, program revitalisasi toilet di kawasan Pantai Kuta dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) merupakan program yang bagus untuk kenyamanan wisatawan. Sebab, kelayakan dan kebersihan toilet merupakan salah satu unsur penting bagi destinasi wisata.
"Dengan adanya support program ini dari Bapak Menteri, merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah pusat dalam upaya pemulihan sektor pariwisata dari pandemi Covid-19 di Badung. Kita berharap pariwisata bisa segera bangkit kembali dan perekonomian masyarakat kembali pulih," ujarnya.
Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya menjalin kerja sama dengan Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) untuk merevitalisasi toilet di tiap destinasi wisata di Indonesia.
“Menurut saya kalau mau revolusi sektor wisata itu, harus dimulai dari toilet. Karena ini adalah tempat yang tidak bisa kita wakilkan untuk datang,” ujar Sandiaga.
Baca Juga :
Audensi ke DPRD Badung, Kelian Tempekan Minta Kesetaraan dengan Kelian Adat
Ujian Sekolah di Badung direncanakan Secara Daring
Sandiaga melanjutkan, bahwa toilet di tempat wisata pun harus memiliki desain dan fasilitas yang baik. Sebab, sarana tersebut dinilai dapat mempengaruhi tingkat kunjungan wisata.
Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Hari Santosa Sungkari berharap ATI dapat membantu Kemenparekraf dalam merevitalisasi toilet di tiap destinasi wisata agar nyaman digunakan.
“ATI akan membantu Kemenparekraf untuk memikirkan bagaimana membangun toilet, termasuk juga memikirkan ekosistemnya secara keseluruhan. Mulai dari air bersih, hingga siapa yang akan mengelola toiletnya,” ujar Hari.
Hari Santosa juga menjelaskan bahwa Kemenparekraf akan memfokuskan revitalisasi toilet pada lima destinasi super prioritas dan dilanjutkan dengan destinasi yang lain. (put)
