Buleleng- sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Meskipun upaya yang dilakukan pemerintah dalam memutus tali rantai penyebaran Covid 19 terus dilakukan, seolah virus mematikan Covid 19 tidak tinggal diam. Sepertinya virus yang membuat orang bergejala panas tinggi dan sesak nafas itu melakukan perlawanan serta serangan yang membabi buta.
Sebagai bukti, dari hari ke hari jumlah orang yang mengalami terkonfirmasi, meninggal akibat Covid 19 mengalami peningkatan yang begitu memprihatinkan. Misalnya, Minggu (25/7/2021) kemarin jumlah orang yang dinyatakan terkonfirmasi kasus baru Covid 19 di Kabupaten Buleleng mencapai 140 orang yang tersebar disembilan kecamatan yang ada di Bali Utara.
Dimana Kecamatan Buleleng merupakan kecamatan yang paling terbanyak yakni 57 orang masyarakat yang terkonfirmasi baru Covid 19 kemudian disusul Kecamatan Sawan sebanyak 25 orang, Seririrt sebanyak 12 orang, Sukasada 11 orang dan Kecamatan Kubutambahan, Tejekula dan Banjar masing-masing sebanyak Sembilan orang. Untuk Kecamatan Busungbiu sebanyak tujuh orang serta Kecamatan yang paling sedikit yakni Kecamatan Gerokgak dengan jumlah penambahan sebanyak satu orang.
Baca Juga :
Ditengah Menjeritnya Masyarakat Akibat Dampak PPKM KMHDI Buleleng Sumbangkan Sembako Kepada Warga Terdampak
Galang Partisifasi ASN Suradnyana Serahkan Sembako Kepada Masyarakat
Selain penambahan yang terjadi angka kematian yang diakibatkan oleh Covid 19 juga mengalami penambahan sebanyak 10 orang yang mana di Kecamatan Buleleng sebanyak empat orang, Kubutambahan dan Gerokgak masing-masing dua orang serta Kecamatan Sukasada dan Busungbiu masing-masing satu orang. Dari segi kesembuhan di Kabupaten Buleleng terdapat 98 orang yang dulunya dinyatakan terkonfirmasi Covid 19 dinyatakan sembuh.
"Kasus terkonfirmasi baru dan kematian memang mengalami peningkatan namun hal itu juga dibarengi dengan jumlah warga masyarakat yang dinyatakan sembuh sebanyak 98 orang,”ucap Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan saat memberikan keterangan pers, Minggu (25/7/2021) kemarin.
Terkait data diatas, kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng menjadi 6.262 orang, dengan rincian, Sembuh sebanyak 6.066 orang, Meninggal tetap sebanyak 260 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 931 orang, dan sedang dirawat di luar Buleleng sebanyak enam orang.
Disinggung masalah vaksinnasi yang dilakukan di Kabupaten Buleleng, Swarmawan mengatakan dimana upaya serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk memaksimalkan capaian target vaksinasi terus dilakukan.
Berbagai langkah sinergitas lintas sektor pun juga telah dilakukan, sehingga capaian vaksinasi terhitung pertanggal 24 Juli 2021 telah mencapai prosentase 79,96 persen. Capaian vaksinasi itu merupakan dosis I yang menyasar masyarakat umum dan remaja di Kabupaten Buleleng. Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan menerangkan bahwa hingga hari ini, (25/7/2021), Pemkab Buleleng masih melaksanakan vaksinasi di desa-desa dan sekolah.
”Vaksinasi terus kami lakukan di desa maupun sekolah, hal ini juga mendapat respon positif dari masyarakat. Kami yakin dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk ikut vaksinasi, apa yang menjadi target Satgas bisa cepat tercapai,”ujar Suwarmawan.
Ditambahkan, data sementara capaian vaksinasi dosis II pertanggal 24 Juli sudah mencapai angka 10,58% dengan sasaran yang sama yakni masyarakat umum dan remaja. Kadis Suwarmawan menegaskan, vaksinasi dosis II juga turut digenjot targetnya hingga tuntas.
"Kami minta masyarakat yang sudah mendekati fase vaksinasi dosis II untuk menyiapkan diri dengan baik, jaga kondisi tubuh tetap fit dan sehat. Bersama dukungan penuh dari masyarakat, semoga target cepat tercapai dan pandemi dapat terlewati,”harapnya. (ags)
Sebagai bukti, dari hari ke hari jumlah orang yang mengalami terkonfirmasi, meninggal akibat Covid 19 mengalami peningkatan yang begitu memprihatinkan. Misalnya, Minggu (25/7/2021) kemarin jumlah orang yang dinyatakan terkonfirmasi kasus baru Covid 19 di Kabupaten Buleleng mencapai 140 orang yang tersebar disembilan kecamatan yang ada di Bali Utara.
Dimana Kecamatan Buleleng merupakan kecamatan yang paling terbanyak yakni 57 orang masyarakat yang terkonfirmasi baru Covid 19 kemudian disusul Kecamatan Sawan sebanyak 25 orang, Seririrt sebanyak 12 orang, Sukasada 11 orang dan Kecamatan Kubutambahan, Tejekula dan Banjar masing-masing sebanyak Sembilan orang. Untuk Kecamatan Busungbiu sebanyak tujuh orang serta Kecamatan yang paling sedikit yakni Kecamatan Gerokgak dengan jumlah penambahan sebanyak satu orang.
Baca Juga :
Ditengah Menjeritnya Masyarakat Akibat Dampak PPKM KMHDI Buleleng Sumbangkan Sembako Kepada Warga Terdampak
Galang Partisifasi ASN Suradnyana Serahkan Sembako Kepada Masyarakat
Selain penambahan yang terjadi angka kematian yang diakibatkan oleh Covid 19 juga mengalami penambahan sebanyak 10 orang yang mana di Kecamatan Buleleng sebanyak empat orang, Kubutambahan dan Gerokgak masing-masing dua orang serta Kecamatan Sukasada dan Busungbiu masing-masing satu orang. Dari segi kesembuhan di Kabupaten Buleleng terdapat 98 orang yang dulunya dinyatakan terkonfirmasi Covid 19 dinyatakan sembuh.
"Kasus terkonfirmasi baru dan kematian memang mengalami peningkatan namun hal itu juga dibarengi dengan jumlah warga masyarakat yang dinyatakan sembuh sebanyak 98 orang,”ucap Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan saat memberikan keterangan pers, Minggu (25/7/2021) kemarin.
Terkait data diatas, kasus konfirmasi kumulatif di Buleleng menjadi 6.262 orang, dengan rincian, Sembuh sebanyak 6.066 orang, Meninggal tetap sebanyak 260 orang, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 931 orang, dan sedang dirawat di luar Buleleng sebanyak enam orang.
Disinggung masalah vaksinnasi yang dilakukan di Kabupaten Buleleng, Swarmawan mengatakan dimana upaya serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk memaksimalkan capaian target vaksinasi terus dilakukan.
Berbagai langkah sinergitas lintas sektor pun juga telah dilakukan, sehingga capaian vaksinasi terhitung pertanggal 24 Juli 2021 telah mencapai prosentase 79,96 persen. Capaian vaksinasi itu merupakan dosis I yang menyasar masyarakat umum dan remaja di Kabupaten Buleleng. Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan menerangkan bahwa hingga hari ini, (25/7/2021), Pemkab Buleleng masih melaksanakan vaksinasi di desa-desa dan sekolah.
”Vaksinasi terus kami lakukan di desa maupun sekolah, hal ini juga mendapat respon positif dari masyarakat. Kami yakin dengan tingginya antusiasme masyarakat untuk ikut vaksinasi, apa yang menjadi target Satgas bisa cepat tercapai,”ujar Suwarmawan.
Ditambahkan, data sementara capaian vaksinasi dosis II pertanggal 24 Juli sudah mencapai angka 10,58% dengan sasaran yang sama yakni masyarakat umum dan remaja. Kadis Suwarmawan menegaskan, vaksinasi dosis II juga turut digenjot targetnya hingga tuntas.
"Kami minta masyarakat yang sudah mendekati fase vaksinasi dosis II untuk menyiapkan diri dengan baik, jaga kondisi tubuh tetap fit dan sehat. Bersama dukungan penuh dari masyarakat, semoga target cepat tercapai dan pandemi dapat terlewati,”harapnya. (ags)
