Cium Bau Gosong, Warung Makan Terbakar

IMG-20250411-WA0012
KEBAKARAN WARUNG-Kebakaran di sebuah warung makan di Jalan Mataram, Banjar Pemamoran, Kuta, pada Jumat, 11 April 2025, dini hari.
KUTA -fajarbali.com |Si jago merah memporak-porandakan warung makan Bucil yang terletak di Jalan Mataram, Banjar Pemamoran, Kuta, pada Jumat, 11 April 2025, dini hari. Hasil penyelidikan Polisi diduga kuat kebakaran itu akibat korsleting listrik. 
 
Menurut Kapolsek Kuta AKP Agus Riwayanto Diputra, warung tersebut milik I Wayan Wiryawan (35) yang dikontrak oleh Jumalia. Pascakejadian, warung tersebut tutup selama 3 hari karena pemiliknya sedang mudik. 
 
"Warung itu sudah 3 hari tidak beroperasi karena ditinggal mudik ke Jember Jawa Timur oleh pemilik warung," beber AKP Agus, pada Jumat 11 April 2025. 
 
Kebakaran awalnya diketahui oleh saksi penjual nasi goreng bernama Adi. Saksi kebetulan sudah selesai berjualan sekitar pukul 02.00 dini hari. Ia terlihat sedang duduk duduk di warungnya saat kondisi sedang hujan. 
 
Beberapa saat, pria yang akrab disapa Cak Gondrong itu tiba-tiba mencium bau gosong. Seketika saksi langsung berlari sembari mengabarkan ke para penghuni kos di TKP.
 
"Saksi berlari dan berteriak ada kebakaran," bebernya. 
 
Mendengar teriakan kebakaran, para penghuni kos mencari pusat bau yang diduga terjadi kebakaran. Setelah diselidiki, yang terbakar ternyata warung makan nasi bucil. Selanjutnya, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. 
 
"Empat unit mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung tiba di TKP. Amukan si jago merah akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 03.05 Wita," bebernya. 
 
AKP Sukadi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Pemilik warung masih mendata kerugiannya.
 
"Dugaan sementara, penyebab insiden tersebut diperkirakan akibat korsleting listrik. Korban tidak bersedia melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke polisi dan sudah mengikhlaskan serta menganggap sebuah musibah," pungkasnya. R-005 
Scroll to Top