Dalam perkembangannya, spesifikasi chipset yang diproduksi turut memengaruhi tipe smartphone yang digunakan. Penyematan istilah flagship pada chipset dan smartphone pun mulai digunakan untuk membedakan segmentasi sebuah kelas smartphone dengan yang lainnya. Namun, chipset seperti apa yang dapat mendefinisikan kriteria flagship pada sebuah smartphone? Simak fakta penting tentang flagship chipset berikut ini.
- Kecepatan pemrosesan
- Optimalisasi daya baterai
- Dukungan Fitur Multimedia
BACA JUGA :
Komisi I Tunda Tahapan Fit & Propertest Calon Anggota KPID Bali
Kapolres Klungkung Bubarkan Tajen di Desa Paksebali, Bantah Adanya Oknum Polisi Bekingi Judi
Kriteria Chipset Flagship
Beberapa kriteria di atas menjadikan chipset berspesifikasi flagship sangat esensial untuk disematkan pada smartphone dengan performa dan kecepatan tinggi. Pada umumnya chipset smartphone terbagi berdasarkan fitur dan kemampuan yang dimiliki, antara lain Low-end, Mid-end, High-end dan Flagship. Beberapa produsen chipset seperti Qualcomm dan MediaTek turut membagi kategori produknya berdasarkan klasifikasi di atas.
Qualcomm melalui keluarga Snapdragon membagi kedalam beberapa seri, antara lain seri 800 untuk chipset flagship, seri 700 untuk kategori High-end, seri 600 sebagai chipset Mid-end, serta seri 400 untuk kelas Low-end. Adapun MediaTek turut menghadirkan beberapa seri sesuai dengan penggolongan di atas, seperti seri Dimensity yang memenuhi kriteria flagship, seri Helio G sebagai chipset Mid-end, serta seri Helio P untuk golongan Value dan seri Helio A untuk kelas Entry. Dari pengkategorian masing-masing merek chipset tersebut, Snapdragon Seri 800 dan seri Dimensity merupakan kelas chipset tertinggi atau flagship yang digunakan oleh manufaktur smartphone untuk menciptakan smartphone kelas atasnya.
POCO, brand teknologi yang populer di kalangan tech enthusiast muda dunia akan meluncurkan produk terbarunya POCO X3 GT yang membawa performa Go Turbo. Temukan informasi lebih lanjut mengenai kelebihan yang ditawarkan produk ini lewat peluncuran “Journey to The GT” pada hari Kamis, 19 Agustus 2021, pukul 19.30 WIB di kanal YouTube POCO Indonesia. (rls)