TABANAN-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Prodi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar menyelenggarakan penyuluhan pemberian nutrisi seimbang kepada masyarakat Banjar Jagatamu, Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan.
Tim yang melaksanakan penyuluhan ini dikoordinatori oleh dr. I Gusti Ayu Prema Yani Sidemen, Sp.A, serta beranggotakan dr. Ida Ayu Mirah Agung, Sp.THT-BKL dan I Made Benni Laba P.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi mengenai pentingnya pemberian nutrisi yang seimbang pada anak untuk mencegah terjadinya stunting.
Demikian dikatakan dr. Ayu Prema Yani di sela kegiatan, Selasa (17/12/2024), lalu.
Adapun materi penyuluhan kali ini berfokus pada pemberian nutrisi sesuai usia karena kebutuhan setiap anak berbeda-beda.
Ayu Prema Yani Sidemen, yang juga dokter spesialis anak mejadi narasumber pada penyuluhan ini mengungkapkan.
Menurutnya, pemberian nutrisi yang seimbang merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Status nutrisi sendiri akan memengaruhi kualitas hidup anak kedepannya.
"Banyak penyakit yang disebabkan karena pemberian nutrisi yang tidak baik ataupun kurang, maupun pemberian nutrisi yang berlebih," kata dr. Ayu Prema Yani.
Penyuluhan ini juga mencakup informasi mengenai jumlah atau takaran yang sebaiknya diberikan kepada anak-anak sesuai dengan usianya, serta makanan pengganti apa yang dapat diberikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bila seorang anak memiliki alergi terhadap bahan makanan tertentu atau tidak mau mengkonsumsinya.
Ia melanjutkan, pemberian nutrisi yang bervariasi dapat memenuhi kebutuhan nutrisi anak, terutama untuk pemberian protein hewani pada usia 6-24 bulan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan zat besi anak.
"Sehingga menghindarkan anak dari defisiensi zat besi yang bila berlangsung dalam waktu lama dapat menyebabkan anemia defisiensi besi yang juga bisa menyebabkan terjadinya stunting.” tambah dr. Ayu Prema Yani.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa pemberian nutrisi yang seimbang merupakan faktor penting untuk tumbuh kembang anak.
Melakukan pengukuran secara rutin di posyandu, mengadopsi gaya hidup sehat, dan menghindari kebiasaan yang berisiko, dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan anak.
Penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran yang lebih besar mengenai pentingnya pemberian nutrisi pada anak.
Dengan memberikan informasi yang tepat penyuluhan ini diharapkan dapat mengurangi angka kejadian stunting di masyarakat. (rel/gde)









