PATROLI-Satpolairud Polresta Denpasar melaksanakan patroli perairan mencegah masuknya barang-barang terlarang.
DENPASAR -fajarbali.com |Guna mencegah aksi penyelundupan barang barang terlarang di wilayah perairan di Bali, Tim Lumba-lumba Satpolairud Polresta Denpasar melaksanakan patroli di sepanjang Pelabuhan Benoa hingga Dermaga Barat. Patroli ini juga sekaligus meningkatkan pengamanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.
Tim Lumba-Lumba Polresta Denpasar melaksanakan patroli perairan di mulai pada pagi hari dengan kapal bernomor lambung XI-1012. Patroli ini dipimpin oleh Komandan Kapal Aiptu Made Monod Sunaedi bersama Bripka I Nyoman Darmadi serta awak kapal Bripka I Nyoman Sumada dan Bripka I Nyoman Ariawan.
“Rute patroli dimulai dari Pelabuhan Benoa hingga ke Dermaga Barat. Sepanjang patroli, tim menyambangi kapal-kapal ikan yang lego jangkar maupun sandar di dermaga untuk memastikan situasi perairan tetap aman,” ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Jumat 6 September 2024.
Dijelaskanya, tim patroli memberikan imbauan kepada para kru kapal dan operator speed boat agar selalu mengikuti perkiraan cuaca dari BMKG. Walau kondisi cuaca yang tidak menentu, tim patroli menekankan pentingnya membawa alat keselamatan dan selalu mengutamakan keselamatan diri dalam setiap aktivitas di perairan.
AKP Sukadi mengatakan, patroli ini juga bertujuan mencegah penyelundupan barang-barang terlarang melalui jalur laut. Setiap kapal yang melintas diperiksa kelengkapan dokumen serta peralatan keselamatan untuk memastikan tidak ada pelanggaran. Hingga saat ini, tidak ditemukan kejadian menonjol atau kapal yang terindikasi melanggar aturan.
Ditegaskanya, patroli perairan merupakan kegiatan rutin jajaran Satpolairud Polresta dan sehingga Situasi di wilayah perairan hukum Polresta Denpasar kondusif dan aman menjelang Pilkada Serentak 2024.
“Patroli ini akan terus ditingkatkan hingga pelaksanaan Pilkada sebagai bagian dari upaya Polresta Denpasar dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah perairan, mencegah potensi gangguan, serta memastikan proses demokrasi berjalan dengan aman,” tandasnya. R-005