BANGLI-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Peringatan detik-detik HUT Kemerdekaan RI ke-76 di Kabupaten Bangli dilaksanakan secara sederhana melalui upacara pengibaran bendera yang digelar di Lapangan Umum Kecamatan Susut, Selasa (17/8/2021).
Upacara peringatan dipimpin Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta selaku Inspektur Upacara dengan jumlah peserta terbatas dari unsur TNI/Polri dan Perwakilan OPD. Diakhir apel bendera, Bupati Bangli juga melaunching sistem aplikasi Bangli Satu Data untuk meminimalis terjadinya penyaluran bantuan salah sasaran.
“Launching tadi adalah aplikasi baru berbasis dashboard eksekutif. Dimana, dengan aplikasi ini kedepan pemantauan bisa dilakukan setiap hari dari ruangan kerja kita,” jelasnya.
Hanya saja, meski launching telah dilakukan, tapi data dalam aplikasi tersebut masih harus disinkronkan lagi.
“Untuk hari ini, yang masih dikerjakan adalah data dari Dinas Kesehatan. Karena di Dinas Kesehatan cukup komplek sekali. Sementara data dari Dinas Sosial yang didalamnya, terkait kemiskinan, pengangguran dan sebagainya akan di update lagi. Mungkin jika situasi sudah membaik, kita akan kerahkan seluruh OPD untuk turun ke desa-desa agar data yang kita kerjakan, misalnya data kemiskinan bisa benar-benar diakui oleh masing-masing banjarnya dan seluruh stakeholder,” bebernya.
Sehingga pada saatnya, aplikasi tersebut akan dijadikan sumber data satu-satunya sebagai acuan di kabupaten Bangli, sehingga tidak sering terjadi, misalnya orang yang tidak berhak mendapat bantuan.
“Ini yang akan kita update terus,” tegasnya.
Ketua DPC PDIP Bangli ini juga mengakui untuk mewujudkan itu cukup berat. Namun dipastikan akan digarap secara serius.
Baca juga :
Rayakan HUT ke-76 RI, PT Indonesian Paradise Property Tbk Berbagi Kasih
Dirujuk Ke Isoter, Tiga Tahanan Narkoba Di Bangli Positif Covid
“Jika situasi PPKM sudah membaik. Seluruh OPD saya tekankan akan mendapatkan tugas ke masing-masing desa untuk turun berkoordinasi dengan kelian dadia, kelian banjar dan seluruh OPD untuk menyepakati kategori orang miskin di masing-masing banjar. Sehingga kedepan, seluruh masyarakat Bangli karena ini data bersifat umum bisa mengklik secara langsung,” jelasnya.
Karena itu, Bupati Sedana Arta mengakui sampai saat ini data tersebut belum valid 100 persen.
“Makanya akan kita validkan dalam beberapa bulan kedepan. Saya belum bisa memastikan targetnya, karena Covid ini juga menjadi salah satu indicator kita belum bisa turun ke masyarakat. Yang jelas, setelah Covid mereda, seluruh OPD kita terjunkan,” tegasnya.
Sementara disinggung terkait pelaksanaan peringatan HUT Kemerdekaan RI di tengah pandemic Covid, dijelaskan Sedana Arta,tetap dilakukan secara sederhana dengan membatasi jumlah peserta sesuai edaran Mendagri. Namun tidak mengurangi kehikmatan dalam pelaksanaan peringatan.
Selain itu, beberapa perlombaan untuk menyemarakkan HUT RI di kabupaten Bangli juga tetap dilakukan. Salah satunya, lomba karaoke lagu Pucuk Bang secara virtual dari tingkat SMP, SMK/SMA dan umum. Dalam hal ini, Sedana Arta menegaskan, rasa persatuan dan gotong royong mesti terus digelorakan. Perjuangan para pahlawan harus dijadikan pedoman bagi generasi milenial. Kecintaan terhadap bangsa dan negara serta empat pilar negara harus dipupuk.
“Spirit bersatu padu dan gotong royong juga digelorakan dalam upaya penanganan pandemic Covid-19 di Kabupaten Bangli. Kita sudah buktikan, bagaimana gerakan gotong royong yang telah kita lakukan dalam penggalian sembako hingga saat ini juga terus mengalir. Tidak hanya dari pejabat dan ASN tapi juga dari hampir seluruh komponen masyarakat yang bahu-membahu. Bahkan saudara kita yang ada di luar daerah pun juga sudah berkontribusi. Sehingga sejauh ini, kecupukan terhadap sembako di kabupaten Bangli masih sangat memadai,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya turut meminta agar semangat gotong royong ini terus digelorakan hingga pandemic Covid di Kabupaten Bangli terus menurun dan bahkan hingga normal. Hanya saja, saat ditanya soal data paket sembako yang telah dikumpulkan belum bisa dipastikan. Yang pasti, sejauh ini Pemkab Bangli telah berhasil mengumpulkan 7.000-an lebih paket sembako dari gerakan gotong royong tersebut untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak. (ard)
Upacara peringatan dipimpin Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta selaku Inspektur Upacara dengan jumlah peserta terbatas dari unsur TNI/Polri dan Perwakilan OPD. Diakhir apel bendera, Bupati Bangli juga melaunching sistem aplikasi Bangli Satu Data untuk meminimalis terjadinya penyaluran bantuan salah sasaran.
“Launching tadi adalah aplikasi baru berbasis dashboard eksekutif. Dimana, dengan aplikasi ini kedepan pemantauan bisa dilakukan setiap hari dari ruangan kerja kita,” jelasnya.
Hanya saja, meski launching telah dilakukan, tapi data dalam aplikasi tersebut masih harus disinkronkan lagi.
“Untuk hari ini, yang masih dikerjakan adalah data dari Dinas Kesehatan. Karena di Dinas Kesehatan cukup komplek sekali. Sementara data dari Dinas Sosial yang didalamnya, terkait kemiskinan, pengangguran dan sebagainya akan di update lagi. Mungkin jika situasi sudah membaik, kita akan kerahkan seluruh OPD untuk turun ke desa-desa agar data yang kita kerjakan, misalnya data kemiskinan bisa benar-benar diakui oleh masing-masing banjarnya dan seluruh stakeholder,” bebernya.
Sehingga pada saatnya, aplikasi tersebut akan dijadikan sumber data satu-satunya sebagai acuan di kabupaten Bangli, sehingga tidak sering terjadi, misalnya orang yang tidak berhak mendapat bantuan.
“Ini yang akan kita update terus,” tegasnya.
Ketua DPC PDIP Bangli ini juga mengakui untuk mewujudkan itu cukup berat. Namun dipastikan akan digarap secara serius.
Baca juga :
Rayakan HUT ke-76 RI, PT Indonesian Paradise Property Tbk Berbagi Kasih
Dirujuk Ke Isoter, Tiga Tahanan Narkoba Di Bangli Positif Covid
“Jika situasi PPKM sudah membaik. Seluruh OPD saya tekankan akan mendapatkan tugas ke masing-masing desa untuk turun berkoordinasi dengan kelian dadia, kelian banjar dan seluruh OPD untuk menyepakati kategori orang miskin di masing-masing banjar. Sehingga kedepan, seluruh masyarakat Bangli karena ini data bersifat umum bisa mengklik secara langsung,” jelasnya.
Karena itu, Bupati Sedana Arta mengakui sampai saat ini data tersebut belum valid 100 persen.
“Makanya akan kita validkan dalam beberapa bulan kedepan. Saya belum bisa memastikan targetnya, karena Covid ini juga menjadi salah satu indicator kita belum bisa turun ke masyarakat. Yang jelas, setelah Covid mereda, seluruh OPD kita terjunkan,” tegasnya.
Sementara disinggung terkait pelaksanaan peringatan HUT Kemerdekaan RI di tengah pandemic Covid, dijelaskan Sedana Arta,tetap dilakukan secara sederhana dengan membatasi jumlah peserta sesuai edaran Mendagri. Namun tidak mengurangi kehikmatan dalam pelaksanaan peringatan.
Selain itu, beberapa perlombaan untuk menyemarakkan HUT RI di kabupaten Bangli juga tetap dilakukan. Salah satunya, lomba karaoke lagu Pucuk Bang secara virtual dari tingkat SMP, SMK/SMA dan umum. Dalam hal ini, Sedana Arta menegaskan, rasa persatuan dan gotong royong mesti terus digelorakan. Perjuangan para pahlawan harus dijadikan pedoman bagi generasi milenial. Kecintaan terhadap bangsa dan negara serta empat pilar negara harus dipupuk.
“Spirit bersatu padu dan gotong royong juga digelorakan dalam upaya penanganan pandemic Covid-19 di Kabupaten Bangli. Kita sudah buktikan, bagaimana gerakan gotong royong yang telah kita lakukan dalam penggalian sembako hingga saat ini juga terus mengalir. Tidak hanya dari pejabat dan ASN tapi juga dari hampir seluruh komponen masyarakat yang bahu-membahu. Bahkan saudara kita yang ada di luar daerah pun juga sudah berkontribusi. Sehingga sejauh ini, kecupukan terhadap sembako di kabupaten Bangli masih sangat memadai,” jelasnya.
Untuk itu, pihaknya turut meminta agar semangat gotong royong ini terus digelorakan hingga pandemic Covid di Kabupaten Bangli terus menurun dan bahkan hingga normal. Hanya saja, saat ditanya soal data paket sembako yang telah dikumpulkan belum bisa dipastikan. Yang pasti, sejauh ini Pemkab Bangli telah berhasil mengumpulkan 7.000-an lebih paket sembako dari gerakan gotong royong tersebut untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak. (ard)