Calon Nakes Unggul dan Mendunia, Maba Polkesden Diberi Siraman Rohani

2

Loading

FOTO: ROHANI-Dharma Wacana bertajuk “𝐏𝐞𝐫𝐚𝐧 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐓𝐫𝐢 𝐇𝐢𝐭𝐚 𝐊𝐚𝐫𝐚𝐧𝐚 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐌𝐞𝐧𝐮𝐧𝐣𝐚𝐧𝐠 𝐏𝐞𝐥𝐚𝐤𝐬𝐚𝐧𝐚𝐚𝐧 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢𝐓𝐞𝐧𝐚𝐠𝐚 𝐊𝐞𝐬𝐞𝐡𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐌𝐞𝐧𝐮𝐣𝐮 𝐏𝐞𝐥𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐦𝐚” bagi mahasiswa baru Polkesden, Minggu (27/8/2023).

 

DENPASAR – sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Hampir seribu orang mahasiswa baru (maba) angkatan 2023/2024 Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar (Polkesden) yang menganut agama Hindu diberikan siraman rohani atau dharma wacana bertempat di Aula Polkesden, Kampus Sidakarya, Minggu (27/8).

Dharma Wacana menghadirkan Dr. I Nyoman Kiriana, S.Ag, MA., bertema “𝐏𝐞𝐫𝐚𝐧 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐓𝐫𝐢 𝐇𝐢𝐭𝐚 𝐊𝐚𝐫𝐚𝐧𝐚 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐌𝐞𝐧𝐮𝐧𝐣𝐚𝐧𝐠 𝐏𝐞𝐥𝐚𝐤𝐬𝐚𝐧𝐚𝐚𝐧 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢  𝐓𝐞𝐧𝐚𝐠𝐚 𝐊𝐞𝐬𝐞𝐡𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐌𝐞𝐧𝐮𝐣𝐮 𝐏𝐞𝐥𝐚𝐲𝐚𝐧𝐚𝐧 𝐏𝐫𝐢𝐦𝐚”.

Direktur Polkesden Dr. Sri Rahayu, SKp, Ns, S.Tr.Keb, M. Kes., menilai, kegiatan ini sangat penting untuk menyiapkan calon-calon tenaga kesehatan (nakes) unggul dan mendunia sesuai visi insitutusi.

Nakes unggul, kata Sri Rahayu, tidak hanya soal keterampilan melayani pasien, tapi mengutamakan akhlak, attitude dan etika. Apalagi Bali memiliki kearifan lokal; Tri Hita Karana yang sangat relevan di terapkan dalam segala profesi, tak terkecuali nakes.

Tri Hita Karana, lanjut dia, mengatur harmonisasi tiga hubungan, yakni sesama manusia, manusia dengan alam sekitar, dan dengan Tuhan yang saling terkait satu sama lain. Setiap hubungan memiliki pedoman hidup menghargai sesama aspek sekelilingnya.

"Prinsip pelaksanaannya harus seimbang, selaras antara satu dan lainnya. Saya harap dharma wacana ini mampu menyelaraskan hubungan antar-civitas akademika, serta mampu menunjang pelaksanaan transformasi tenaga kesehatan yang sudah dicanangkan," harap Sri Rahayu.

Ketua panitia kegiatan, I Dewa Ayu Mas Pradnya Dewi, menambahkan, dharma wacana merupakan program rutin tahunan yang diinisiasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polkesden.

Kegiatan ini, lanjut Dewa Ayu Pradnya, setidaknya mampu mengaktualisasikan nilai Tri Hita Karana pertama, yaitu menciptakan keakraban/keharmonisan antar-mahasiswa baru, senior, dosen, hingga pegawai.

BACA JUGA:  Hadapi Pandemi dan Globalisasi dengan Wirausaha

"Adik-adik mahasiswa baru berasal dari berbagai daerah dan latar belakang. Jadi perlu dilengkapi dengan siraman rohani setelah ditempa materi-materi dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKKMB) beberapa waktu lalu," ujarnya.

Senada, I Putu Bagus Angga Pramudya, Ketua BEM Polkesden, meminta para peserta yang hadir secara offline maupun online menyimak dengan seksama paparan materi nara sumber sebagai bekal wawasan mengenyam pendidikan hingga lulus nanti. Gde

Scroll to Top