Bupati Tamba: Pemkab Jembrana akan Tanggung Beasiswa Aurel

Loading

NEGARA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pasca tenggelamnya KMP Yunicee pada Selasa (29/6/2021) malam, beberapa penumpang menjadi korban baik yang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia juga beberapa diantaranya yang belum dapat diketemukan. 

Aurel anak kecil berusia 11 tahun yang selamat dari musibah kapal tenggelam. Sedangkan neneknya ditemukan meninggal, namun keluarga lainnya belum ditemukan. Musibah yang sangat menyedihkan itu, membuat Bupati Jembrana I Nengah Tamba langsung merespon dengan menghadirkan pihak PT. Jasa Raharja Cabang Bali, Rabu (7/6/2021).

Saat pertemuan yang berlangsung di Ruang VIP, Bupati yang juga didampingi Kajari Negara, Triono Rahyudi, Pj. Sekda I Made Budiasa dan Asisten 3, Bupati I Untuk memulihkan kondisi secara psikologis terhadap kejiwaan Aurel, Bupati Tamba mengaku, perlunya pendampingan secara berkelanjutan.

”Pasca peristiwa naas itu tentu menjadi tekanan psikis terhadap kejiwaan Aurel. Ini disebabkan saat kejadian seluruh anggota keluarganya meninggal dunia. Maka dari itu, saya berharap Aurel senantiasa mendapatkan pendampingan secara berkelanjutan,” harapnya.

Baca Juga :
RS Diminta Antisipasi Kelangkaan Oksigen
Masuki Klungkung, 819 Kendaraan Diputar Balik


Bupati Tamba, selain memastikan terpenuhinya hak sebagai korban kecelakaan, dan berjanji kalau akan memberikan beasiswa kepada Aurel. "Kalau dilihat dari garis keturunannya itu, Aurel merupakan ahli waris dari kelurga korban. Apa yang menjadi hak-haknya itu sudah jelas. Namun demikian, untuk keberlangsungan Aurel dalam pendidikan, kami sudah sepakat untuk memberikan beasiswa kepada Aurel sampai di perguruan tinggi (S1),” ujarnya.

Selain beasiswa, Bupati asal Desa Kaliakah ini juga mengetuk hati para pengusaha untuk dapat menerima aurel sebagai pekerja apabila selesai mengenyam pendidikannya nanti, mengingat kondisinya kini yang yatim piatu. ”Aurel ini tentu sudah diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia termasuk para pengusaha di Indonesia ini. Untuk itu nanti, saat Aurel lulus kuliahnya silahkan mencari kerja dan para pengusaha juga kami mohonkan agar mau membantunya,” harap Bupati Tamba.

Sementara PT. Jasa Raharja yang diwakili oleh kepala Bagian operasional Cabang Bali, Lalu Saripudin mengaku, kalau selama ini musibah yang menimpa Aurel sebernya sudah menjadi perhatian pihak PT. Jasa Raharja.

"Masalah Aurel ini sebenarnya komitmen kami sama dengan apa yang menjadi keinginan oleh pemerintah kabupaten Jembrana termasuk kita semua. Hal ini disebabkan, semua orang yang ada dalam kapal ketika mengalami musibah menjadi tanggung jawab pemerintah melalui Jasa Raharja,” ujarnya. (prm)
Scroll to Top