NEGARA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Mempercepat pencapaian target vaksinasi di Kabupaten Jembrana, setiap OPD di lingkup Pemkab Jembrana diinstruksikan agar ikut mensosialisasikan vaksinasi ke masyarakat Jembrana.
Hal itu disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Gedung Kesenian Ir Soekarno, Selasa (15/6/2021). Kepada perangkat OPD, Bupati Tamba ingin target vaksinasi bisa segera direalisasikan. Langkahnya melalui sinergi antar OPD, camat hingga perangkat desa/ kelurahan, memberikan pemahaman yang benar penting vaksinasi di masyarakat.
"Berikan informasi yang benar kepada warga apa manfaat vaksinasi. Pada masyarakat yang menolak padahal masuk target sasaran vaksinasi, dapat diberikan punishment berupa penundaan layanan administrasi kepada mereka," ujar Tamba.
Baca Juga :
Seorang Kakek Di Bunutin Ditemukan Tewas Gantung Diri
Optimalisasi Perluasan Layanan PDAM Bangli Digenjot Hingga Tahun 2024
Langkah ini menurut Tamba, semata mata untuk kebaikan dan kesehatan masyarakat Jembrana. Kedepannya bila masyarakat semua mengikuti vaksinasi pembangunan di Jembrana akan segera bisa berjalan.
Terkait perencanaan program, Tamba ingatkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana (RPJMD-SB) tetap mengacu pada 7 prioritas daerah, di antaranya pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, jaminan sosial, tenaga kerja, adat, agama, tradisi seni budaya, pariwisata, penguatan infrastruktur, tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
"Perencanaan RPJMD ini dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Jembrana. Dengan terpenuhinya kualitas kebutuhan dasar secara material baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, aksesibilitas dan berdaya saing sehingga tercapailah kesejahteraan dan terpenuhinya kebutuhan rohani dan spritual sehingga tercapilah kebahagiaan masyarakat,” terangnya.
Tamba juga mengingatkan agar APBD disusun dengan hati hati , digunakan untuk hal - hal positif yang berfokus pada masyarakat.
"Kita fokuskan terhadap apa yang dibutuhkan rakyat hari ini. Memenuhi kesediaan pangan seperti beras dan kebutuhan pokok lainnya. Jangan sampai kebutuhan itu nilainya tinggi sehingga tidak dijangkau warga," imbau Tamba.
Selain itu, untuk seluruh pembangunan bernilai khusus akan diajukan melalui dana DAK. Tamba juga menambahkan saat ini yang terpenting memprioritaskan pada kesehatan masyarakat dan penanganan covid-19. "Situasi saat ini kita ingin masyarakat bisa tenang. Salah satunya percepatan vaksinasi, harus terus dikawal agar realisasi target tercapai," tegasnya .
Sementara, Ketua Panitia Musrenbang, yang juga sekretaris Bappeda Jembrana I Wayan Parwata mengatakan kegiatan musrenbang ini dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan pendekatan partisipatif dan dilaksanakan berdasarkan atas asas transparansi.
"Tujuannya sebagai sinkronisasi dan integrasi isu strategis yang menyentuh titik kebutuhan masyarakat Jembrana dalam pencapaian visi dan misi Bupati Jembrana sebagai bahan penyempurnaan prioritas pembangunan serta sasaran pembangunan Jembrana kedepan," tandasnya.
Turut hadir dalam pembukaan , Kepala Bappeda Bali diwakili Kabid Bappeda Provinsi Bali IB Anom, Forkopimda Kabupaten Jembrana, serta Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Jembrana, I Ketut Swijana. (prm)
Hal itu disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Gedung Kesenian Ir Soekarno, Selasa (15/6/2021). Kepada perangkat OPD, Bupati Tamba ingin target vaksinasi bisa segera direalisasikan. Langkahnya melalui sinergi antar OPD, camat hingga perangkat desa/ kelurahan, memberikan pemahaman yang benar penting vaksinasi di masyarakat.
"Berikan informasi yang benar kepada warga apa manfaat vaksinasi. Pada masyarakat yang menolak padahal masuk target sasaran vaksinasi, dapat diberikan punishment berupa penundaan layanan administrasi kepada mereka," ujar Tamba.
Baca Juga :
Seorang Kakek Di Bunutin Ditemukan Tewas Gantung Diri
Optimalisasi Perluasan Layanan PDAM Bangli Digenjot Hingga Tahun 2024
Langkah ini menurut Tamba, semata mata untuk kebaikan dan kesehatan masyarakat Jembrana. Kedepannya bila masyarakat semua mengikuti vaksinasi pembangunan di Jembrana akan segera bisa berjalan.
Terkait perencanaan program, Tamba ingatkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana (RPJMD-SB) tetap mengacu pada 7 prioritas daerah, di antaranya pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, jaminan sosial, tenaga kerja, adat, agama, tradisi seni budaya, pariwisata, penguatan infrastruktur, tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
"Perencanaan RPJMD ini dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat Jembrana. Dengan terpenuhinya kualitas kebutuhan dasar secara material baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, aksesibilitas dan berdaya saing sehingga tercapailah kesejahteraan dan terpenuhinya kebutuhan rohani dan spritual sehingga tercapilah kebahagiaan masyarakat,” terangnya.
Tamba juga mengingatkan agar APBD disusun dengan hati hati , digunakan untuk hal - hal positif yang berfokus pada masyarakat.
"Kita fokuskan terhadap apa yang dibutuhkan rakyat hari ini. Memenuhi kesediaan pangan seperti beras dan kebutuhan pokok lainnya. Jangan sampai kebutuhan itu nilainya tinggi sehingga tidak dijangkau warga," imbau Tamba.
Selain itu, untuk seluruh pembangunan bernilai khusus akan diajukan melalui dana DAK. Tamba juga menambahkan saat ini yang terpenting memprioritaskan pada kesehatan masyarakat dan penanganan covid-19. "Situasi saat ini kita ingin masyarakat bisa tenang. Salah satunya percepatan vaksinasi, harus terus dikawal agar realisasi target tercapai," tegasnya .
Sementara, Ketua Panitia Musrenbang, yang juga sekretaris Bappeda Jembrana I Wayan Parwata mengatakan kegiatan musrenbang ini dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan pendekatan partisipatif dan dilaksanakan berdasarkan atas asas transparansi.
"Tujuannya sebagai sinkronisasi dan integrasi isu strategis yang menyentuh titik kebutuhan masyarakat Jembrana dalam pencapaian visi dan misi Bupati Jembrana sebagai bahan penyempurnaan prioritas pembangunan serta sasaran pembangunan Jembrana kedepan," tandasnya.
Turut hadir dalam pembukaan , Kepala Bappeda Bali diwakili Kabid Bappeda Provinsi Bali IB Anom, Forkopimda Kabupaten Jembrana, serta Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Jembrana, I Ketut Swijana. (prm)