Bupati Tamba dan Wabup Ipat Berbagi Tugas Pantau Pemelastian

(Last Updated On: )

NEGARA-fajarbali.com | Rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944 yang jatuh tepat pada Kamis (3/3/2022), diawali dengan upacara melasti di sejumlah segara (pantai) di Kabupaten Jembrana, Senin (28/2/2022).

Untuk memastikan pelaksanaan melasti berlangsung lancar dan sesuai protokol kesehatan, Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakilnya I Gede Ngurah Patriana Krisna membagi tugas, memantau pelaksanaan pemelastian yang digelar serentak di masing – masing tempat. Saat pemantauan , Bupati Tamba didampingi Forkopimda serta OPD. Pemantauan dilakukan pada tiga titik lokasi pemelastian.  Pemantauan dimulai dari Segara Yeh Kuning, Desa Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana  Selanjutnya di Kecamatan Negara pemantauan di Pura Segara Pantai Pengambengan.  Sedangkan di Kecamatan Melaya pemantauan dilakukan di Pura Segara Pantai Candikusuma.

Sementara Wabup Patriana Krisna (Ipat) melakukan pemantauan pemelastian di Segara Yeh Leh, Segara Rambutsiwi Segara Tembles dan Segara Delodberawah. Tak.hanya memantau, Bupati Tamba dan Wabup Ipat bersama rombongan juga mengikuti persembahyangan bersama pemelastian.

Dari pemantauan tersebut, secara menyeluruh semeton umat dengan jumlah terbatas mengikuti pelaksanaan upacara melasti di masing-masing tempat pemelastian dengan mengedepankan prokes ketat.

Bupati Tamba mengajak umat se-dharma saat hari suci Nyepi agar menjalankan catur brata penyepian dengan tertib hingga rangkaian dari pelaksanaan penyepian berakhir aman. “Saat ini umat melaksanakan upacara pamelastian. Upacara ini merupakan salah satu bentuk upacara pembersihan alam secara niskala agar umat dalam menjalankan Hari Raya Nyepi dapat keteduhan batin,” ujarnya. Pemantauan juta dilaksanakan bersama Kapolres. “Dalam pemantauan, kami berbagi tugas dengan Bapak Wakil. Beliau di wilayah timur dan saya sendiri di wilayah barat. Mudah-mudahan ini berjalan baik semua,” ujarnya.  

Bupati Tamba juga meminta saat hari Nyepi nanti, semua umat dapat menjaga toleransi serta tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga prosesi Nyepi berjalan aman lancar dan penuh kedamaian. “Kami harapkan umat se-dharma bisa memberikan contoh yang baik kepada umat yang lain, khususnya yang ada di Kabupaten Jembrana agar saling menjaga rasa toleransi, senantiasa dapat hidup rukun damai dan bahagia, serta tak lupa selalu menerapkan protokol kesehatan sehingga selama dalam perayaan Nyepi nanti bisa berjalan dengan khidmad serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya. W-003

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Jalan Tol Bali Mandara Kembali Beroperasi 4 Maret 2022 Pukul 7 Pagi

Sel Mar 1 , 2022
(Last Updated On: )DENPASAR – fajarbali.com | Manajemen PT Jasamarga Bali Tol menyampaikan kepada masyarakat luas, khususnya pengguna jalan Tol Bali Mandara bahwa dalam rangka perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Çaka 1944, serta dalam rangka turut melestarikan nilai budaya dan kearifan lokal, maka operasional Jalan Tol Bali Mandara akan ditutup […]

Berita Lainnya