NEGARA – fajarbali.com | Meskipun capaian target APBD tahun anggaran 2020 telah mencapai di atas 10 persen, namun Pendapatan Asli Daerah (PAD) justru mengalami penurunan 4,8 persen. Melihat hal tersebut, perlu diupayakan langkah cepat dan tepat untuk menggenjot agar PAD. Hal tersebut disampaikan Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi Pj Sekda Jembrana, I Nengah Ledang di ruang rapat Paripurna, Executive Room Kantor Bupati Jembrana, Rabu (17/3/2021).
Rapat Paripurna III DPRD Jembrana yang berlangsung secara virtual ini dibuka oleh Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi dengan mengagendakan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Jembrana Tahun Anggaran 2020. Selain itu, Bupati Tamba berkomitmen untuk menindaklanjuti berbagai catatan, saran, termasuk masukan dari DPRD khususnya yang berkaitan dengan APBD.
Baca Juga :
Rumah diterjang Banjir Bandang, Misbah dibantu Bedah Rumah
Resmi Dilantik Jadi Bupati Jembrana, Tamba Fokus Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Menurutnya, meskipun dalam kondisi yang sangat sulit, ia berusaha untuk meningkatkan persentase PAD setidaknya dari 14 persen menjadi 20 persen. Bersama OPD, ia berusaha untuk memaksimalkan potensi-potensi yang ada di Jembrana guna mencapai hal tersebut. Bupati Tamba juga memohon restu kepada semua pihak agar upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah(PAD) dapat diwujudkan.
“Tentu itu semua menjadi tanggung jawab kami selaku kepala daerah. Walaupun kami rasa capaian itu akan sulit dicapai akibat pandemi Covid-19, namun kami mengharapkan doa restu semua pihak,” tuturnya. (prm)