Bupati Sedana Arta Tebar 150 Ribu Benih Ikan Nila di Danau Batur

Loading

BANGLI-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Sebanyak 150 ribu benih ikan nila ditebar Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, serangkaian peringatan Hari Lahirnya Pancasila dan Bulan Bung Karno III, Sabtu (19/6/2021) di wilayah Danau Batur, Kintamani.

Pada kesempatan itu juga hadir Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika dan Kadis PKP Kabupaten Bangli I Wayan Sarma. Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli, I Wayan Sarma, dalam laporannya menyampaikan kegiatan penebaran ikan dilaksanakan dalam rangka pelestarian perikanan serta untuk memulihkan populasi stok ikan di Danau Batur dan juga serangkaian hari Lahirnya Pancasila dan Bulan Bung Karno III.

“Jumlah ikan yang ditebar mencapai 150 ribu,”katanya.

Baca Juga :
Tangkal Serangan DBD, Fogging Di Desa Tiga Digencarkan
Berharap Ekonomi Pulih, Pelaku Pariwisata Kampanyekan Open Border


Lanjut dia, untuk lokasi penebaran dibagi menjadi dua lokasi. Yakni, untuk perairan seputaran Desa Kedisan  sebanyak 100 ribu ekor dan 50 ribu ekor lagi dilepas di perairan Desa Abang Batudinding. 

“Kita harap dengan penebaran  ini mampu menambah populasi ikan di Danau Batur yang belakangan ini mengalami penurunan,”ucapnya.

Dijelaskan,  ada beberapa factor yang menyebabkan populasi ikan di Danau Batur menurun. Diantaranya, karena ulah manusia dan dampak fenomena alam.  Jadi untuk itu, lanjut Sarma, perlu diadakan kegiatan yang mampu mengembalikan populasi ikan serta kegiatan preventif untuk mencegah terjadinya kematian ikan.

“Kita sudah menghimbau petani ikan saat melakukan penangkapan dengan  alat yang ramah lingkungan,”pintanya.

Sementara Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan Danau Batur adalah danau yang terbesar di Provinsi Bali.  Disebutkan, ada banyak fungsi dari pada danau Batur ini, yang pertama sebagai sumber air untuk beberapa kabupaten kota di Bali, juga sebagai pendukung daya tarik pariwisata Kintamani. 

Selain itu,  juga sebagai tempat budidaya ikan yang merupakan konsumsi bagi masyarakat di sekitar dan juga sekarang sudah menjadi salah satu mata pencaharian. 

Lebih lanjut  Sedana Arta menjelaskan, budidaya ikan ini akan memberikan manfaat bagi penyediaan kebutuhan gizi, mengingat kandungan protein ikan sangat tinggi.

“Namun sesuai data yang saya dapatkan di dinas Pertanian, persentase konsumsi makan ikan kita masih kurang yakni dibawah 50 persen dari rata-rata konsumsi ikan nasional,” bebernya. Maka dari itu, papar Bupati asal Desa Sulahan ini,  kampanye makan ikan juga harus terus digalakkan  kepada masyarakat,   termasuk petani pemilik keramba jaring  apung di Danau Batur.

Dia kemudian meminta agar semua pihak memiliki komitmen untuk menjaga kelestarian Danau Batur, terutama mencegah adanya pencemaran. “Seluruh komponen yang ada khususnya di wilayah sekitar Danau Batur harus berkomitmen bersama menjaga kelestarian danau ini,” tegas Bupati Sedana Arta. (ard)
Scroll to Top